Pedah

genus tumbuh-tumbuhan

Sterculia adalah genus tumbuhan berbunga dari familia panirak, Malvaceae. Genus ini sebelumnya ditempatkan dalam familia Sterculiaceae. Anggota dari genus ini dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai pohon pedah. Nama ilmiah ini diambil dari mitologi Romawi, Sterculius yang merupakan dewa kotoran; hal ini merujuk pada aroma bunga dari genus ini yang tidak sedap (misalnya Sterculia foetida). Sterculia bisa berumah satu atau berumah dua, dan bunga-bunganya berkelamin tunggal atau biseksual.

Sterculia
S. foetida
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae
Subfamili: Sterculioideae
Genus: Sterculia
L.[1]
Spesies

Lihat teks.

Sinonim

Ivira Aubl.
Mateatia Vell.
Triphaca Lour.
Xylosterculia Kosterm.[1]

Kapsul buah yang matang melepaskan biji mereka yang halus, Malaysia
S. setigera, kapsul kering dan biji – MHNT
S. pruriens, tekstur kayu – MHNT

Sterculia adalah spesies tumbuhan yang menjadi makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera termasuk penambang daun Bucculatrix xenaula, yang menjadikan tumbuhan genus ini sebagai makanan pokoknya. Gum karaya diekstrak dari spesies Sterculia, dan digunakan sebagai pengental dan pengemulsi dalam makanan, sebagai obat pencahar, dan sebagai perekat gigi tiruan. Di India, tumbuhan ini dapat ditemui di: Gujarat, Maharashtra, Madras, Madhya Pradesh dan Chhota Nagpur.

Beberapa spesies dalam genus ini

sunting
 
Pohon Panama, S. apetala

Sebelumnya ditempatkan di genus ini

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Genus: Sterculia L". Germplasm Resources Information Network. United States Department of Agriculture. 2003-06-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-21. Diakses tanggal 2011-03-03. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-27. Diakses tanggal 2017-11-14. 
  3. ^ "GRIN Species Records of Sterculia". Germplasm Resources Information Network. United States Department of Agriculture. Diakses tanggal 2011-03-03. 

Pranala luar

sunting