Partai Rakyat Kristen Sosial

partai politik di Luksemburg

Partai Rakyat Kristen Sosial (bahasa Luksemburg: Chrëschtlech Sozial Vollekspartei, bahasa Prancis: Parti populaire chrétien social, bahasa Jerman: Christlich Soziale Volkspartei), disingkat CSV atau PCS, adalah partai politik terbesar di Luksemburg. Partai ini memiliki ideologi demokrasi Kristen.[3] CSV merupakan anggota dair Partai Rakyat Eropa dan Sentris Demokrat Internasional (CDI).

Partai Rakyat Kristen Sosial
Chrëschtlech-Sozial Vollekspartei
PresidenMarc Spautz
Sekretaris JenderalLaurent Zeimet
Dibentuk1944; 80 tahun lalu (1944)
Kantor pusat4 rue de l'Eau
Luksemburg
Sayap pemudaPemuda Kristen Sosial
IdeologiDemokrasi Kristen[1]
Posisi politikKanan tengah[2]
Afiliasi EropaPartai Rakyat Eropa
Afiliasi internasionalSentris Demokrat Internasional
Kelompok Parlemen EropaPartai Rakyat Eropa
WarnaOranye, abu-abu
Dewan Perwakilan Rakyat
23 / 60
Parlemen Eropa
3 / 6
Situs web
www.csv.lu

Partai Rakyat Kristen Sosial telah menjadi partai tersebesar di Dewan Perwakilan Rakyat Luksemburg semnenjak pembentukannya. CSV kini memegang 23 dari 60 kursi anggota dewan. Sejak masa Perang Dunia Kedua, seluruh Perdana Menteri Luksemburg berasal dari CSV kecuali dua yaitu Gaston Thorn (1974–1979) dan Xavier Bettel (2013–2023). Partai ini memegang tiga dari enam kursi Luksemburg di Parlemen Eropa selama 20 tahun lebih hingga kini.

Presiden Partai sekarang dijabat oleh Michel Wolter. Tokoh utama dalam partai ini adalah mantan Perdana Menteri Jean-Claude Juncker yang pada masanya pemerintahannya berkoalisi dengan Partai Buruh Sosialis Luksemburg (LSAP) hingga Pemilihan umum Luksemburg 2013. Juncker kini menjabat sebagai Presiden Komisi Eropa.

Sejarah

sunting

Asal mula pendirian Partai Rakyat Kristen Sosial dapat ditelurusi pada pendirian Partai Kanan pada tanggal 16 Januari 1914. Pada tahun 1944, Partai Kanan secara resmi diubah menjadi CSV. Pemilihan umum pertama setelah berakhirnya Perang Dunia II dilaksanakan pada tahun 1945 dan CSV nyaris menjadi mayoritas dengan memenangkan 25 dari 51 kursi.

Sejak tahun 1945 hingga tahun 1974, partai ini berada di kursi pemerintah dengan Perdana Menteri Pierre Dupong, Joseph Bech, Pierre Frieden, dan Pierre Werner dengan sebagian besar koalisi dibentuk bersama Partai Demokrat (DP). Pada tahun 1950-an, struktur partai mengalami demokratisasi dengan pembentukan sayap pemuda pada tahun 1953 dan wanita mulai menduduki susunan kepengurusan partai.[4]

CSV menduduki kursi oposisi untuk pertama kalinya pada tahun 1974 ketika Gaston Thorn dari Partai Demokrat menjadi perdana menteri dengan koalisi bersama Partai Buruh Sosial Luksemburg (LSAP). Pada tahun 1979, CSV kembali menduduki pemerintah setelah menang dalam pemilu tahun 1979 dan Pierre Werner menjadi perdana menteri. Jabatan Werner diteruskan oleh Jacques Santer pada tahun 1984. Santer menjabat sebagi perdana menteri hingga tahun 1995 ketika ia mulai menjabat sebagai Presiden Komisi Eropa dan Jean-Claude Juncker pun menggantikannya.

Setelah pemilu tahun 2013, untuk kedua kalinya di sepanjang sejarah partai, CSV kembali menjadi oposisi dengan kursi perdana menteri diduduki oleh Xavier Bettel dari Partai Demokrat yang berkoalisi dengan LSAP dan Partai Hijau. Koalisi tersebut juga merupakan koalisi pertama di Luksemburg yang dibentuk oleh tiga partai serta koalisi pertama yang diikuti oleh Partai Hijau.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Bacaan lebih lanjut

sunting
  • Poirie, Philippe (2004). Steven Van Hecke; Emmanuel Gerard, ed. At the Centre of the State: Christian Democracy in Luxembourg. Christian Democratic Parties in Europe Since the End of the Cold War. Leuven University Press. hlm. 179–195. ISBN 90-5867-377-4. 
  • Schaus, Émile (1974). Ursprung und Leistung einer Partei: Rechtspartei und Christlich-Soziale Volkspartei 1914-1974. Luksemburg : Sankt-Paulus-Druckerei.
  • Trausch, Gilbert, ed. (2008). CSV Spiegelbild eines Landes und seiner Politik? Geschichte der Christlich-Sozialen Volkspartei Luxemburgs im 20. Jahrhundert. Luksemburg: Éditions Saint-Paul.

Pranala luar

sunting