Parlemen Montenegro

Parlemen Montenegro (Montenegro: Skupština Crne Gore, Скупштина Црне Горе) adalah lembaga legislatif unikameral dari Montenegro. Saat ini Parlemen memiliki 81 anggota yang dipilih untuk masa jabatan empat tahun. Setelah referendun kemerdekaan tahun 2006, Parlemen menyatakan kemerdekaan Montenegro pada tanggal 3 Juni 2006. Sistem pemilihan anggota parlemen di Montenegro menggunakan sistem perwakilan proporsional. Saat ini Ketua Parlemen Montenegro adalah Ivan Brajovic (SD) dengan Wakil Ketua Branimir Gvozdenović (DPS) dan Genci Nimanbegu (FORCA). Umumnya, partai oposisi akan diberikan sisa kursi Wakil Ketua. Hanya saja, saat ini tidak dijabat oleh siapapun karena sedang berlangsung boikot dari 39 anggota parlemen partai oposisi karena adanya dugaan kecurangan pemilu yang terjadi selama pemilihan parlemen terbaru.

Parlemen Montenegro

Skupština Crne Gore

Скупштина Црне Горе
Coat of arms or logo
Jenis
Jenis
Satu Kamar
Pimpinan
Ivan Brajović, SD
sejak 24 November 2016
Sekretaris Jenderal
Aleksandar Jovićević (SD)
Komposisi
Anggota81
Struktur Parlemen Montenegro saat ini
Partai & kursi
Pemerintah (42)
  •   DPS (35)
  •   SD (2)
  •   BS (2)
  •   FORCA (1)
  •   HGI (1)
  •   LP (1)

Oposisi (39)

Pemilihan
Pemilihan di Montenegro
Pemilihan terakhir
16 Oktober 2016
Pemilihan berikutnya
Tidak lebih dari Oktober 2020
Tempat bersidang
Gedung Majelis
Alun-alun Santo Peter dari Cetinje 10
Podgorica
Situs web
http://www.skupstina.me
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

sunting

Parlemen Montenegro pertama didirikan oleh mandat dari Konstitusi Kerajaan Montenegro pada tahun 1905 dengan nama Majelis Rakyat (Narodna skupština). Parlemen tersebut memiliki peran legislatif yang dibatasi oleh Knjaz (Pangeran). Sidang paripurna pertama parlemen tersebut diadakan pada tahun 1906.[1] Setelah aneksasi Kerajaan Montenegro oleh Kerajaan Yugoslavia pada tahun 1918, Parlemen Montenegro dibubarkan sampai Perang Dunia II. Parlemen kembali didirikan pada tahun 1944 dengan nama Majelis Antifasis Montenegro untuk Pembebasan Nasional (CASNO), yang kemudian berganti nama menjadi Majelis Nasional Montenegro, dan kemudian Majelis Nasional, yang bertahan sampai tahun 1946, ketika Majelis baru dipilih di Republik Federal Montenegro, republik konstituen di dalam RFS Yugoslavia. Parlemen saat ini merupakan parlemen ke-23 sejak pendirian Parlemen.

Kewenangan

sunting

Parlemen menunjuk Perdana Menteri yang dicalonkan oleh Presiden, serta mengangkat para menteri yang dipilih oleh Perdana Menteri. Parlemen juga mengesahkan semua undang-undang di Montenegro, meratifikasi perjanjian internasional, menunjuk hakim pengadilan, mengesahkan anggaran dan melakukan tugas-tugas lain yang ditetapkan pada Konstitusi. Parlemen dapat mengajukan mosi tidak percaya terhadap Pemerintah dengan suara mayoritas dari anggota.

Anggota parlemen

sunting

Anggota parlemen memiliki masa jabatan empat tahun. Satu anggota parlemen mewakilkan 6.000 pemilih. Jumlah anggota parlemen akan menyesuaikan populasi penduduk di Montenegro (pada pemilu 2016 terdapat 81 anggota parlemen, sedangkan pada pemilu sebelumnya hanya terdapat 74 anggota parlemen).

Pemilu

sunting

Parlemen saat ini memiliki 81 anggota yang dipilih dengan metode D'hondt untuk masa jabatan empat tahun.

Sebanyak 81 kursi Parlemen Montenegro dipilih dalam satu daerah pemilihan nasional dengan perwakilan proporsional daftar tertutup. Kursi dialokasikan dengan menggunakan metode D'hondt dengan ambang batas parlemen sebesar 3%. Namun, kelompok minoritas yang jumlahnya minimal 15% dari penduduk di munisipalitas akan diberikan keringanan dengan ambang batas parlemen menjadi 0,7%. Untuk etnis Kroasia, jika tidak ada melewati ambang batas 0.7%, maka calon dengan suara terbanyak akan memenangkan satu kursi jika menerima lebih dari 0.35% suara.[2]

Pemilu diadakan pada 16 Desember 2016 dan pemilu berikutnya akan diadakan pada tahun 2020.[dated info]

 
Foto lama dari gedung parlemen Montenegro (kanan) dan kediaman Presiden Montenegro saat ini (kiri)

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting