Parlemen Basque
Parlemen Basque (Basque: Eusko Legebiltzarra, Spanyol: Parlamento Vasco) adalah badan legislatif dari Komunitas Otonom Basque di Spanyol dan merupakan majelis terpilih yang memberi mandat terhadap Pemerintah Basque.
Parlemen Basque Eusko Legebiltzarra Parlamento Vasco | |
---|---|
Jenis | |
Jenis | |
Pimpinan | |
Komposisi | |
Anggota | 75 |
Partai & kursi | Pemerintah (37)
Oposisi (38)
|
Pemilihan | |
Daftar partai tertutup dari tiga konstituen masing-masing dengan 25 kursi, di mana alokasi kursi memakai metode D'Hondt | |
Pemilihan terakhir | 25 September 2016 |
Pemilihan berikutnya | Pemilihan parlemen Basque berikutnya |
Tempat bersidang | |
Vitoria-Gasteiz, Araba | |
Situs web | |
www.legebiltzarra.eus | |
Parlemen ini mengadakan pertemuan-pertemuannya di ibukota Basque, Vitoria-Gasteiz; meskipun sesi pertama dari majelis modern, yang dibentuk oleh Statuta Otonomi Negeri Basque, diadakan di Guernica - pusat simbolis kebebasan Basque - pada tanggal 31 Maret 1980.[1] Kemudian pada tahun 1980, parlemen mulai bertemu di kantor pemerintahan Alavese. Pada tahun 1982, ia mendapat situs sendiri di sebuah bekas sekolah menengah. Simbol parlemen ini adalah patung pohon ek karya Nestor Basterretxea, yang merupakan sebuah pohon kiasan berhubungan dengan sejarah pertemuan pertama kali majelis politik Basque, yang menurut tradisi dilakukan di bawah pohon di Guernica.
Parlemen ini terdiri dari tujuh puluh lima deputi, yang mewakili warga dari tiga provinsi komunitas otonomi Basque. Setiap provinsi (Álava, Gipuzkoa, dan Biscay) memilih jumlah deputi yang sama, meskipun tingkat populasi mereka berbeda. Pendekatan ini dipilih untuk mendapatkan dukungan dari Álava dan Navarre, wilayah yang berpenduduk lebih jarang di mana nasionalisme Basque tidak terlalu populer. Namun, Navarre tetap tidak bergabung dengan komunitas otonomi tersebut.
Pemilu diadakan dengan menggunakan daftar tertutup perwakilan proporsional, di mana kursi dialokasikan per provinsi dengan menggunakan metode alokasi D'Hondt. Syarat untuk mendapatkan kursi di provinsi tertentu ialah para calon dalam daftar pemilih harus menerima setidaknya 3% suara yang diberikan di provinsi tersebut, termasuk suara "en blanco", yang mewakili pilihan "tidak satu pun (dari calon) di atas". Antara 1984 hingga 2001, ambang batas pemilihan adalah 5% untuk setiap provinsi. Sesi-sesi pertemuan Parlemen Basque dilakukan dalam bahasa Basque dan bahasa Spanyol, dengan menggunakan layanan penerjemah.
Ketua Parlemen Basque saat ini adalah Bakartxo Tejeria, yang terpilih sebagai calon dari EAJ-PNV pada tahun 2012.
Partisipasi warga
suntingInstitusi ini sedang mengembangkan sebuah proses yang mungkin menarik bagi ilmuwan politik dan warganegara lainnya, yang tertarik pada topik partisipasi warga dalam proses pengambilan keputusan. Inisiatif ini adalah yang pertama di Spanyol, yang mana suatu daftar distribusi surel memungkinkan warga manapun untuk memilih topik-topik yang ingin mereka ikuti, menerima informasi tersendiri mengenai perkembangannya, mengirimkan komentar atau saran kepada kelompok-kelompok parlemen, dan mengakses semua dokumen orisinil dari pesan yang diterimanya. Berkas digital yang dapat diakses, selain dokumen-dokumen orisinil, juga termasuk klip video debat-debat parlemen. Proyek ini disebut dengan nama Zabalik.[2]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Parlamento Vasco - Servicios > Conócenos > La sede Diarsipkan 2012-09-06 di Archive.is (Spanyol)
- ^ Parlamento Vasco. «¿Qué es Zabalik?». Consultado el 29 de octubre de 2017.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi Parlemen Basque (dalam bahasa Basque dan Spanyol)