Paradigala ekor panjang
Paradigala ekor-panjang | |
---|---|
Ilustrasi paradigala ekor panjang (P. carunculata) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | Paradigalla carunculata Lesson, 1835
|
Nama binomial | |
Paradigalla carunculata Lesson, 1835
|
Paradigala ekor-panjang (Paradigalla carunculata) merupakan spesies burung cenderawasih berukuran besar, dimana burung ini dapat mencapai ukuran kurang-lebih 37 cm panjangnya. Burung ini memiliki tubuh yang dominan tertutup oleh bulu berwarna hitam, dengan ekor yang panjang dan meruncing. Burung ini merupakan salah satu anggota famili Paradisaeidae yang berwarna polos, dan hanya memiliki hiasan berwarna pada gelambir di wajahnya yang berwarna kuning, merah, dan bitu langit di pangkal paruhnya. Baik burung jantan maupun betina memiliki kemiripan penampilan, namun burung betina memiliki warna tubuh yang lebih kusam dan berukuran lebih kecil.
Paradigala ekor-panjang merupakan salah satu anggota famili Paradisaeidae yang belum banyak dikenal. Burung ini merupakan spesies endemik Pegunungan Arfak di Semenanjung Doberai, Papua Barat, Indonesia.
Paradigala ekor-panjang dikategorikan ke dalam spesies yang Hampir Terancam dalam Daftar Merah IUCN.[1] Spesies ini juga terdaftar dalam Appendix II CITES. Di Indonesia, spesies ini merupakan spesies yang dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 20 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Subspesies
sunting- Paradigalla carunculata carunculata
- Paradigalla carunculata intermedia
Referensi
sunting- ^ IUCN (2016-10-01). "Paradigalla carunculata: BirdLife International: The IUCN Red List of Threatened Species 2016: e.T22706145A94052667" (dalam bahasa Inggris). doi:10.2305/iucn.uk.2016-3.rlts.t22706145a94052667.en.
Pranala luar
sunting[[Kategori:Burung endemik Indonesia]] [[Kategori:Burung Indonesia]] [[Kategori:Burung Papua Barat]]