Panulisan, Dayeuhluhur, Cilacap
Panulisan adalah desa di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Desa Panulisan terletak di ujung barat Kabupaten Cilacap, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, tepatnya berbatasan langsung dengan Kota Banjar. Jaraknya dari ibu kota Kabupaten Cilacap sekitar 100 km, atau sekitar 3 jam perjalanan menggunakan angkutan umum. Pada zaman dahulu hanya ada satu Desa Panulisan di Kecamatan Dayeuhluhur namun dikarenakan wilayah yang terlalu luas maka Desa Panulisan dimekarkan menjadi tiga desa yaitu Desa Panulisan, Panulisan Barat dan Desa Panulisan Timur.
Panulisan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Cilacap | ||||
Kecamatan | Dayeuhluhur | ||||
Kode pos | 53266 | ||||
Kode Kemendagri | 33.01.16.2001 | ||||
|
Batas Wilayah
suntingBatas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Desa Matenggeng |
Timur | Desa Panulisan Timur |
Selatan | Provinsi Jawa Barat |
Barat | Desa Panulisan Barat |
Pembagian Wilayah
suntingDesa Panulisan terbagi kedalam tiga Dusun dengan empat RW, yaitu:
- Dusun Buniseuri
- Dusun Manggasari
- Dusun Panulisan
Budaya
suntingMeskipun terletak di Provinsi Jawa Tengah, Desa Panulisan lebih didominasi oleh kebudayaan Sunda yang tercermin dari bahasa ibu yang dituturkan oleh mayoritas penduduk adalah bahasa Sunda, kemudian adat hajatan seperti pernikahan dan sunatan menggunakan adat Sunda.
Kepemimpinan
suntingDesa panulisan menurut sejarah yang ada terbentuk sejak tahun 1801 yaitu pada masa pemerintahan desa Aki Astramanggala. Seiring waktu pada tahun 2014 - 2019 ini Desa Panulisan di pimpin oleh Bapak Ero Wahro yang berasal dari Dusun Manggasari.
Daftar nama Kepala Desa Panulisan 1801 - 2014
- Ki Astramanggala alias Ki Jagara: 1801 - 1817
- Ki Jayadiwangsa alias Ki Bekel: 1817 – 1847
- Ki Alpiasan: 1847 – 1864
- Ki Bangsangali alias Ki Empu alias Ki Bangsaguna: 1864 – 1868
- Ki Sastramanggala: 1868 – 1879
- Ki Maryani: 1879 – 1884
- Ki Asmadiwirya alias H. Idris: 1884 – 1898
- Ki Kana Dipadiwirya: 1898 – 1915
- Ki Arsadinata alias Ki Gede alias Ki Nanti: 1915 – 1927
- Ki Wiradisastra: 1927 – 1931
- Ki Sukatmaja: 1931 - 1945
- Ki Sumarta: 1945 – 1947
- Ki Harjasasmita: 1947 – 14 Juli 1952
- Ki Wikarta: 1952 – 1964
- Ny. Ene Suwarti: Maret 1964 - Oktober 1965
- Supardo Hidayat A.S.: 21 Februari 1967 - 2002
- Sardoyo: 2002 - 2007
- Hartono: 2007 - 2013
- Ero wahro: 2013 - 2019