Panulisan, Dayeuhluhur, Cilacap

desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah

Panulisan adalah desa di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Desa Panulisan terletak di ujung barat Kabupaten Cilacap, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, tepatnya berbatasan langsung dengan Kota Banjar. Jaraknya dari ibu kota Kabupaten Cilacap sekitar 100 km, atau sekitar 3 jam perjalanan menggunakan angkutan umum. Pada zaman dahulu hanya ada satu Desa Panulisan di Kecamatan Dayeuhluhur namun dikarenakan wilayah yang terlalu luas maka Desa Panulisan dimekarkan menjadi tiga desa yaitu Desa Panulisan, Panulisan Barat dan Desa Panulisan Timur.

Panulisan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenCilacap
KecamatanDayeuhluhur
Kode pos
53266
Kode Kemendagri33.01.16.2001 Edit nilai pada Wikidata
Peta
PetaKoordinat: 7°18′45″S 108°34′46″E / 7.31250°S 108.57944°E / -7.31250; 108.57944

Batas Wilayah

sunting

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Desa Matenggeng
Timur Desa Panulisan Timur
Selatan Provinsi Jawa Barat
Barat Desa Panulisan Barat

Pembagian Wilayah

sunting

Desa Panulisan terbagi kedalam tiga Dusun dengan empat RW, yaitu:

  1. Dusun Buniseuri
  2. Dusun Manggasari
  3. Dusun Panulisan

Budaya

sunting

Meskipun terletak di Provinsi Jawa Tengah, Desa Panulisan lebih didominasi oleh kebudayaan Sunda yang tercermin dari bahasa ibu yang dituturkan oleh mayoritas penduduk adalah bahasa Sunda, kemudian adat hajatan seperti pernikahan dan sunatan menggunakan adat Sunda.

Kepemimpinan

sunting

Desa panulisan menurut sejarah yang ada terbentuk sejak tahun 1801 yaitu pada masa pemerintahan desa Aki Astramanggala. Seiring waktu pada tahun 2014 - 2019 ini Desa Panulisan di pimpin oleh Bapak Ero Wahro yang berasal dari Dusun Manggasari.

Daftar nama Kepala Desa Panulisan 1801 - 2014

  1. Ki Astramanggala alias Ki Jagara: 1801 - 1817
  2. Ki Jayadiwangsa alias Ki Bekel: 1817 – 1847
  3. Ki Alpiasan: 1847 – 1864
  4. Ki Bangsangali alias Ki Empu alias Ki Bangsaguna: 1864 – 1868
  5. Ki Sastramanggala: 1868 – 1879
  6. Ki Maryani: 1879 – 1884
  7. Ki Asmadiwirya alias H. Idris: 1884 – 1898
  8. Ki Kana Dipadiwirya: 1898 – 1915
  9. Ki Arsadinata alias Ki Gede alias Ki Nanti: 1915 – 1927
  10. Ki Wiradisastra: 1927 – 1931
  11. Ki Sukatmaja: 1931 - 1945
  12. Ki Sumarta: 1945 – 1947
  13. Ki Harjasasmita: 1947 – 14 Juli 1952
  14. Ki Wikarta: 1952 – 1964
  15. Ny. Ene Suwarti: Maret 1964 - Oktober 1965
  16. Supardo Hidayat A.S.: 21 Februari 1967 - 2002
  17. Sardoyo: 2002 - 2007
  18. Hartono: 2007 - 2013
  19. Ero wahro: 2013 - 2019