Pandemi Covid-19 di Paraguai
tinjauan umum pandemi koronavirus 2019–2020 di Paraguay pada 2020
Pandemi koronavirus 2019–2020 terkonfirmasi menyebar ke Paraguay pada 7 Maret 2020 saat seseorang dinyatakan positif di Asunción. Pada 10 Maret 2020, pemerintahan Paraguay meniadakan sekolah-sekolah dan seluruh kegiatan yang melibatkan kerumunan orang, serta acara publik dan pribadi, selama 15 hari dengan tujuan mencegah penyebaran virus tersebut, sesuai dengan Dekrit no. 3442/2020.[2]
 Peta departemen-departemen dengan kasus-kasus koronavirus terkonfirmasi: Tidak ada kasus terkonfirmasi. 1–4 terkonfirmasi 5–9 terkonfirmasi 10–49 terkonfirmasi 50–99 terkonfirmasi ≥100 terkonfirmasi | |
| Penyakit | COVID-19 |
|---|---|
| Galur virus | SARS-CoV-2 |
| Lokasi | Paraguay |
| Kasus pertama | Departemen Tengah |
| Tanggal kemunculan | 7 Maret 2020 (4 tahun, 8 bulan dan 25 hari) |
| Kasus terkonfirmasi | 220[1] |
| Kasus sembuh | 70 |
Kematian | 9 |
Referensi
sunting- ^ "CONTADOR OFICIAL COVID-19 EN PARAGUAY". Ministry of Public Health and Social Welfare (Paraguay).
- ^ "En Paraguay: Suspenden clases y prohíben aglomeración de personas por 15 días". rockandpop.cl (dalam bahasa Spanish). 11 March 2020. Diakses tanggal 22 March 2020.