Pandemi Covid-19 di New York
Pada pandemi COVID-19, kasus pertama COVID-19 di negara bagian New York terkonfirmasi pada 1 Maret 2020.[2] Hingga Mei 6, 2020[update], 1.056.000 pengetesan dilakukan, 324.000 diantaranya menjadi kasus terkonfirmasi (peningkatan 2.800 dari sehari sebelumnya) di negara bagian tersebut,[3] dan 19.877 orang diantaranya meninggal (lebih dari 230 sepanjang malam). New York memiliki jumlah kasus terkonfirmasi tertinggi dari negara bagian manapun di Amerika Serikat, dengan jumlah tiga kali lipat dari negara bagian tetangganya, New Jersey (negara bagian dengan kasus terkonfirmasi terbanyak kedua) dan tujuh kali lipat ketimbang Pennsylvania (yang memiliki kasus terkonfirmasi terbanyak kelima).
Penyakit | COVID-19 |
---|---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
Lokasi | Negara bagian New York, AS |
Kasus pertama | Manhattan |
Tanggal kemunculan | Pertengahan Februari[1] (1st case on March 1)[2] |
Kasus terkonfirmasi | 323.978[3] |
Kasus sembuh | 58.950[4] |
Kematian | 19.877[3] |
Situs web resmi | |
coronavirus |
Referensi
sunting- ^ Zimmer, Carl (2020-04-08). "Most New York Coronavirus Cases Came From Europe, Genomes Show". New York Times. Diakses tanggal 2020-04-09.
- ^ a b West, Melanie Grayce (2020-03-02). "First Case of Coronavirus Confirmed in New York State". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 3, 2020. Diakses tanggal 2020-03-09.
- ^ a b c "NYSDOH COVID-19 Tracker" (dalam bahasa Inggris). New York State Department of Health. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 17, 2020. Diakses tanggal March 18, 2020.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamarecovered
Pranala luar
suntingWikimedia Commons memiliki media mengenai COVID-19 pandemic in New York (state).