Pandemi Covid-19 di Kalimantan Utara
Artikel ini mendokumentasikan suatu wabah penyakit terkini. Informasi mengenai hal itu dapat berubah dengan cepat jika informasi lebih lanjut tersedia; laporan berita dan sumber-sumber primer lainnya mungkin tidak bisa diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini mengenai wabah penyakit ini untuk semua bidang. |
Pandemi COVID-19 pertama kali terdeteksi di Kalimantan Utara pada 28 Maret 2020, setelah pulangnya 2 orang peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 asal Tanjung Selor dan Tarakan. Kecuali Kabupaten Tana Tidung, kasus COVID-19 sudah menyebar ke semua kabupaten dan kota. Sampai dengan 23 April 2020 terdapat 77 kasus di Kalimantan Utara, dengan 2 kasus di antaranya sembuh, sementara 1 kasus lainnya meninggal dunia. Bersama dengan tetangganya Kalimantan Timur yang juga mencatat 1 kematian, Kalimantan Utara menjadi wilayah dengan angka kematian COVID-19 paling rendah di Pulau Kalimantan. Tetapi jumlah kasus per kapita cukup tinggi, karena jumlah penduduknya yang paling sedikit dari semua provinsi di Indonesia.
Penyakit | COVID-19 |
---|---|
Galur virus | SARS-CoV-2 |
Lokasi | Kalimantan Utara, Indonesia |
Kasus pertama | Tanjung Selor dan Tarakan |
Tanggal kemunculan | 28 Maret 2020 |
Kasus terkonfirmasi | 46.431[1] |
Kasus dirawat | 39[1] |
Kasus sembuh | 45.512[1] |
Kematian | 880[1] |
Situs web resmi | |
coronainfo |
Garis waktu
sunting- 28 Maret
- Tambahan 2 kasus.[2]
- 3 April
- Tambahan 6 kasus.[3]
- 6 April
- Tambahan 7 kasus.[4]
- 8 April
- Tambahan 1 kasus.[5]
- 15 April
- Tambahan 4 kasus.[6]
- 16 April
- Tambahan 8 kasus.[7]
- 17 April
- Tambahan 19 kasus.[8]
- 18 April
- Tambahan 3 kasus.[9]
- 19 April
- Tambahan 19 kasus.[10]
- 20 April
- Tambahan 5 kasus.[11]
- 21 April
- Tambahan 3 kasus.[12]
Kebijakan
suntingKarena peningkatan jumlah kasus yang cukup pesat, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan mulai 26 April 2020 di Kota Tarakan, yang merupakan kota terbesar di Kalimantan Utara.[13] Peningkatan tersebut disebabkan pulangnya peserta Ijtima Ulama Dunia 2020, maupun pulangnya WNI dari Sabah yang terdampak Perintah Kendali Pergerakan Malaysia 2020 melalui PLBN Pelabuhan Nunukan.
Referensi
sunting- ^ a b c d "Peta Sebaran". Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 3 Juli 2023.
- ^ Pramudiarja, Uyung (28 Maret 2020). "Sebaran 102 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 28 Maret". Detik. Diakses tanggal 28 Maret 2020.
- ^ Azizah, Khadijah Nur (3 April 2020). "Sebaran 196 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 3 April". Detik. Diakses tanggal 3 April 2020.
- ^ Azizah, Khadijah Nur (6 April 2020). "Sebaran 218 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 6 April". Detik. Diakses tanggal 6 April 2020.
- ^ Sagita, Nafilah Sri (8 April 2020). "Sebaran 218 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 8 April". Detik. Diakses tanggal 8 April 2020.
- ^ Pramudiarja, Uyung (15 April 2020). "Sebaran 297 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 15 April". Detik. Diakses tanggal 15 April 2020.
- ^ Sagita, Nafilah Sri (16 April 2020). "Sebaran 380 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 16 April". Detik. Diakses tanggal 16 April 2020.
- ^ Sagita, Nafilah Sri (17 April 2020). "Sebaran 407 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 17 April". Detik. Diakses tanggal 17 April 2020.
- ^ Anwar, Firdaus (18 April 2020). "Sebaran 325 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 18 April". Detik. Diakses tanggal 18 April 2020.
- ^ Sagita, Nafilah Sri (19 April 2020). "Sebaran 327 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 19 April". Detik. Diakses tanggal 19 April 2020.
- ^ Sagita, Nafilah Sri (20 April 2020). "Sebaran 185 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 20 April". Detik. Diakses tanggal 20 April 2020.
- ^ Sagita, Nafilah Sri (22 April 2020). "Sebaran 283 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 22 April". Detik. Diakses tanggal 22 April 2020.
- ^ Paturusi, Samir (23 April 2020). "Uji Coba PSBB Mulai Hari Ini di Tarakan". Tribun Kaltim. Diakses tanggal 24 April 2020.