Pandemi Covid-19 di USS Theodore Roosevelt

Koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2) yang menjadi penyebab dari pandemi COVID-19 terdeteksi di kapal induk USS Theodore Roosevelt pada bulan Maret 2020 selama berada di lautan. Awak kapal yang terkena dievakuasi dan kapal diperintahkan ke Guam. Kaptain kapal, Brett Crozier, menginginkan mayoritas awak kapal diturunkan dari kapal untuk mencegah penyebaran penyakit, tapi atasannya ragu. Setelah beberapa hari, Crozier mengirim surat elektronik ke tiga atasannya dan tujuh kapten angkatan laut dan menguraikan rencananya untuk kapal dievakuasi karena virus tidak bisa terus ditahan berada di kapal. Surat tersebut bocor ke pers dan besoknya Angkatan Laut memerintahkan sebagian besar awak kapal bersandar. Akantetapi, Crozier dicopot dari jabatan oleh Sekretaris Penggati Angkatan Laut, Thomas Modly. Perintah Modly' kontroversial dan pidatonya kepada awak kapal yang berada di kapal dikritik. Modly mundur dari jabatannya beberapa hari kemudian. Pada pertengahan April, ratusan awak kapal, termasuk Crozier menunjukkan hasil positif dengan satu korban jiwa.

Wabah COVID-19 di kapal
USS Theodore Roosevelt
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiSamudra Pasifik
Kasus pertamaTheodore Roosevelt
Tanggal kemunculan24 Maret 2020
(4 tahun, 8 bulan, 1 minggu dan 2 hari lalu)
Kasus dirawat
1.156[1]
Kematian
1

Lini masa

sunting

Pada musim semi tahun 2020, kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat Theodore Roosevelt berlayar di Samura Pasifik. Kapal ini mengunjungi Guam pada tanggal 7 Februari 2020[2][3] ketika kapal pesiar ditolak masuk ke Guam karena takut virus.[4][5] Kasus pertama Pandemi COVID-19 Guam pertama kali dikonfirmasi pada tanggal 15 Maret 2020,[6][7] sehingga kedatangan kapal ini memberikan tekanan terhadap kemampuan pulau tersebut untuk menghadapi kasus tambahan.[8][9]

Pada tanggal 5 Maret, kapal ini melakukan pemberhentian selama empat hari di Da Nang, Vietnam. Pada hari sebelumnya, beberapa pelaut tinggal di hotel yang pernah ditinggali dua orang positif COVID-19. Setelah mengetahui ini, awak kapal diperintahkan kembali ke kapal dan pelaut yang menginap di hotel diisolasi.[10] Pada saat itu, kapal ini tidak memiliki alat uji penyakit koronavirus 2019. Kapal berangkat pada tanggal 9 Maret.[3] Beberapa minggu selanjutnya, tim medis kapal memonitor para awak atas tanda infeksi.[10] Para pelaut yang telah mengunjungi hotel dinyatakan negatif.[11] Sampel diuji oleh laboratorium berjalan Angkatan Laut di kapal pada tanggal 19 Maret.[12]

Pada tanggal 22 Maret, pelaut pertama dinyatakan positif .[2] Ketika tanggal 24 Maret, 3 pelaut selanjutnya dinyatakan positif,[11][13] sehingga empat pelaut tersebut diterbangkan ke Guam.[14] Keesokan harinya, 5 orang lainnya juga diterbangkan ke Guam.[13]

Setelah beberapa hari, jumlah positif naik menjadi puluhan. Theodore Roosevelt diperintahkan ke Guam dan bersandar pada tanggal 26 Maret 2020[15][16] dengan mayoritas awak kapal dibatasi pergerakannya hanya di sekitar kapal dan pelabuhan.[12]

Pada tanggal 30 Maret, pejabat pimpinan kapal, Kapten Brett Crozier mengirim surat elektronik yang tidak diklasifikasikan kepada tiga laksamana di rantai pimpinananya , termasuk komandan Armada Pasifik Amerika Serikat dan Laksamana Stuart P. Baker, Komandan Kelompok Penyerang Kapal Induk 9 dan atasannya langsung. Memo tersebut menguraikan wabah koronavirus di kapal dan merekomendasikan bahwa dia diizinkan mengevakuasi semua pelaut yang tidak penting untuk dikarantina dan mensanitasi kapal. Tujuh Kapten - 5 di kapal Theodore Roosevelt dan dua orang asisten dari Atasan Laksamana menerima salinan surat elektronik tersebut.[17][18]

Pada tanggal 31 Maret, lebih dari 100 pelaut dinyatakan positif.[19] Surat tersebut bocor ke San Francisco Chronicle yang menerbitkannya.[20]

Surat Crozier

sunting
 
Pejabat pimpinan kapal , Kapten Brett Crozier

Ketika kapal tiba di Guam pada tanggal 26 Maret, Crozier menginginkan sebagian besar awak kapalnya segera diturunkan dari kapal kedaratan dengan mengatakan bahwa tidak mungkin untuk mencegah penyebaran virus di ruang sempit yang ada di kapal. Baker yang menjadi pejabat pimpinan dari Kelompok Penyerang Kapal induk 9 sekaligus atasan langsung Crozier tidak setuju dan merasa tindakan tersebut tidak praktis dan terlalu drastis.[10]

Pada tanggal 30 Maret, Crozier mengirim surat elektronik untuk mengkomunikasikan status kapal dan awaknya serta menyatakan bahwa tidak mungkin untuk melakukan rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat/ Angkatan Laut[21] terhadap karantina mandiri atau pembatasan sosial para awak yang ada di kapal.[20] Crozier mengacu pada penyebaran virus di kapal pesiar yang lebih sepi di Diamond Princess sebagai contoh bagaimana virus dengan cepat menyebar di kapal yang lebih ramai.[22][23] Surat itu memberikan pilihan kepada atasannya, termasuk siap bertarung ketika sakit, tetapi merekomendasik mayoritas awak kapalnya dievakuesi dengan meninggalkan beberapa awak di kapal untuk menjaga reaktor nuklir, menjaga kapal. dan mensanitasi kapal. Surat elektronik tersebut dikirimkan ke tiga pejabat atasannya termasuk Baker dan disalin ke 7 Kapten: 5 di kapal dan 2 asisten eksekutif laksamana.[10][17][18][24] Surat tersebt bocor ke San Francisco Chronicle dan diterbitkan keesokan harinya.[20]

Crozier dicopot sebagai pemimpin kapal dan akibatnya

sunting

Pada tanggal 2 April, Modly mencopot Crozier sebagai pemimpin kapal karena meminta bantuan menggunakan "surat elektronik yang tidak aman" ke banyak orang dibandingkan mengikuti rantai pimpinan sekaligus menambahkan "membiarkan kompleksitas tantangan munculnya COVID-19 di kapal membuat kemampuannya bertindak profesional kewalahan". Crozier tetap di Angkatan Laut dan mempertahankan pangkatnya.[25] Setelah Crozier meninggalkan kapal, para pelaut terlihat mengelu-elukan "Cap-tain Cro-zier" di sebuah video yang diunggah ke Twitter dengan judul " Secara salah dicopot dan melakukan hal yang benar oleh para pelaut."[26]

Video luar
  Pengarahan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang dilakukan oleh Modly ketika dia mengumumkan pencopotan Crozier dari tugasnya sebagai kapten dari Theodore Roosevelt, 2 April 2020, C-SPAN

Modly mengklaim bahwa Crozier telah mengirim surat tersebut ke siapapun yang tentang situasi ini, bahkan "menyalinnya ke 20 sampai 30 orang lainnya"[27] Akhirnya, The Washington Post mendapatkan surat elektronik tersebut dan menemukan kenyataan bahwa surat tersebut hanya telah dikirimkan ke 10 orang yang terdiri dari laksamana angkatan laut dan kapten.[8]

Kematian

sunting

Pada tanggal 13 April, kematian seorang Kepala Bintara berusia 41 tahun diumumkan.[28] Charles Thacker Jr. menjadi anggota aktif Angkatan Laut Amerika Serikat pertama yang meninggal karena COVID-19.[29]

Referensi

sunting
  1. ^ Caitlin, Doornbos (5 Mei 2020). "USS Theodore Roosevelt skipper says carrier won't wait for all sailors to clear quarantine before going back to sea". Stars and Stripes. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  2. ^ a b Peniston, Bradley (13 April 2020). "The Battle of USS Theodore Roosevelt: a Timeline". Defense One. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2020. 
  3. ^ a b Peniston, Bradley (7 April 2020). "The Battle of USS Theodore Roosevelt: a Timeline". Defense One (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  4. ^ "Administration Denies Entry of Potentially-Infected Vessel" (PDF). dphss.guam.gov. 7 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  5. ^ Sablan, Jerick (7 Februari 2020). "Guam denies entry to ship over coronavirus concerns". Pacific Daily News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  6. ^ Kaur, Anumita (15 March 2020). "Governor: 3 on Guam confirmed positive for COVID-19". Pacific Daily News. Diakses tanggal 15 March 2020. 
  7. ^ Kaur, Anumita (15 Maret 2020). "Governor: Three individuals confirmed positive for COVID-19". Pacific Daily News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  8. ^ a b Mabeus, Courtney (11 April 2020). "How an Island Oasis Became the Navy's Coronavirus Epicenter". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2020. 
  9. ^ Welna, David (2 April 2020). "Guam Locals Unhappy With Housing U.S. Sailors From Coronavirus-Hit Aircraft Carrier". NPR.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  10. ^ a b c d Gibbons-Neff, Thomas; Schmitt, Eric; Cooper, Helene; Ismay, John (12 April 2020). "'There Will Be Losses': How a Captain's Plea Exposed a Rift in the Military". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  11. ^ a b Simkins, J. D. (16 April 2020). "COVID-19 outbreak on Theodore Roosevelt sparked by flight crews, officials believe". Navy Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  12. ^ a b Eckstein, Megan (26 Maret 2020). "UPDATED: USS Theodore Roosevelt Quarantines Sailors on Guam as Coronavirus Outbreak Spreads". USNI News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  13. ^ a b Brook, Tom Vanden (24 Maret 2020). "Eight sailors from USS Theodore Roosevelt have coronavirus, raising concerns about pandemic's strain on military". USA TODAY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  14. ^ "4 sailors with COVID-19 evacuated from USS Theodore Roosevelt to Guam". Pacific Daily News (dalam bahasa Inggris). 25 Maret 2020. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  15. ^ Peniston, Bradley (31 March 2020). "US Navy Evacuating Aircraft Carrier Infected by Coronavirus". Defense One. Diakses tanggal 1 April 2020. 
  16. ^ Peniston, Bradley (31 Maret 2020). "US Navy Evacuating Aircraft Carrier Infected by Coronavirus". Defense One (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  17. ^ a b Lamothe, Dan; Boburg, Shawn (17 April 2020). "How an outbreak on the USS Theodore Roosevelt became a defining moment for the U.S. military". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  18. ^ a b Cohn, Lindsay; Friend, Alice; Golby, Jim (5 April 2020). "Analysis | This is what was so unusual about the U.S. Navy making Captain Brett Crozier step down." Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  19. ^ Schogol, Jeff (31 Maret 2020). "USS Theodore Roosevelt captain asks to isolate most of his crew to battle COVID-19". Task & Purpose (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  20. ^ a b c Gafni, Matthias; Garofoli, Joe (31 Maret 2020). "Exclusive: Captain of aircraft carrier with growing coronavirus outbreak pleads for help from Navy". San Francisco Chronicle (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  21. ^ "Restriction of Movement (ROM) guidance. Navy mitigation measures in response to Novel Coronavirus outbreak". NAVADMIN. 11 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Maret 2020. Diakses tanggal 23 Maret 2021. 
  22. ^ "Request for assistance in response to COVID-19 pandemic" (PDF). naval-technology.com. 30 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-04-05. Diakses tanggal 3 April 2020. 
  23. ^ Rocklöv, J; Sjödin, H; Wilder-Smith, A (2020-05-18). "COVID-19 outbreak on the Diamond Princess cruise ship: estimating the epidemic potential and effectiveness of public health countermeasures". Journal of Travel Medicine. 27 (taaa030). doi:10.1093/jtm/taaa030. ISSN 1708-8305. PMC 7107563 . PMID 32109273. 
  24. ^ Snodgrass, Guy (17 April 2020). "Return Crozier to the Roosevelt, Restore Faith in the Navy". USNI Blog (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  25. ^ Kube, Courtney; Gains, Mosheh (3 April 2020). "Navy relieves captain who raised alarm about COVID-19 on ship". NBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  26. ^ Griffith, Janelle (3 April 2020). "Watch sailors cheer Navy captain relieved of command after raising alarm on coronavirus". NBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  27. ^ Choi, David (3 April 2020). "'Not acceptable': Navy claims it fired the captain dealing with coronavirus outbreak for sending 'blast out' email to at least 20 people with 'unclassified' system". Business Insider. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  28. ^ Kesling, Nancy A. Youssef and Ben (13 April 2020). "Sailor From USS Theodore Roosevelt Dies From Covid-19". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  29. ^ Capaccio, Anthony (13 April 2020). "Navy Sailor Dies in Guam After Virus Outbreak Aboard Carrier". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021.