Pabrik porselen Chelsea
Pabrik Porselen Chelsea (dibangun sekitar 1743-45) adalah industri awal porselen yang penting di Inggris;[1] produk awalnya porselen pasta lunak, ditujukan pada pasar aristokrat market - cangkir krem dalam bentuk dua domba yang duduk - dibuat tahun 1745. Direktur kewirausahaan adalah Nicholas Sprimont, seorang pengusaha perdagangan perak. Beberapa dokumen yang ditemukan menggambarkan sejarak pabrik. Beberapa perangkat meja diproduksi dalam jumlah sangat banyak pada 1750, berdasar pada model porselen Meissen dan contoh dari produk perak, seperti tempat garam yang berbentuk seperti kerang.
Chelsea juga terkenal dari patung-patungnya. Dari sekitar tahun 1760 terinspirasi dari porselen Sèvres dibanding Meissen.
Tahun 1769 pabrik dibeli oleh William Duesbury, pemilik pabrik porselen Derby, dan produksinya bisa dilihat perbedaannya pada "periode Chelsea-Derby" yang berlangsung sampai 1784, ketika pabrik Chelsea dirobohkan dan cetakan-cetakan, pola rancangan dan banyak pekerjanya serta senimannya dipindahkan ke Derby.
Sejarah pabrik bisa dibagi dalam empat periode penting, dinamakan berdasar jenis tanda produksinya:
Periode segitiga (sekitar 1743-1749)
suntingProduksi awal ini bertanda takik segitiga. Kebanyakan warna putih dan sangat dipengaruhi desain perak. Produksi paling dikenal dari era ini adalah tempat garam warna putih berbentuk udang karang. Kemungkinan juga yang paling terkenal adalah kendi Domba dan Lebah produksi tahun 1747 yang berdasarkan model contoh perak. Tiruan dari barang ini dibuat di Coalport pada abad 19.
Periode jangkar timbul (1749-1752)
suntingPada periode ini, pasta perekat dan glazur dipakai untuk membuat permukaan putih, sedikit buram, bersih untuk dicat. Pengaruh Meissen, Jerman terlihat jelas pada patung-patung klasik berdasar pada peninggalan reruntuhan Italia dan suasana pelabuhan juga adaptasi dari edisi karya Francis Barlow, Aesopica. Tahun 1751, tiruan juga dibuat dari karya Meissen. Chelsea juga membuat patung burung dan binatang yang terinspirasi produksi dari Meissen. Bunga dan lanskap tiruan dari porselen Vincennes.
Periode jangkar merah (1752-1756)
suntingGerabah Jepang Kakiemon, begitu populer pada akhir tahun 1740-an sampai sekitar 1758, terinspirasi dari karya asli Jepang dan kemudian Meissen dan Chantilly. Beberapa perlengkapan meja Inggris didekorasi dengan motif tanaman, disalin dari edisi ke delapan Philip Miller The Gardener's Dictionary (1752) yang juga diproduksi pada periode tersebut.
Periode jangkar emas (1756-1769)
suntingDipengaruhi sangat kuat oleh Sèvres dengan selera Prancis yang menguasai. Periode jangkar emas dipenuhi latar belakang berwarna, penyepuhan mewah, dan kekuatan selera Rokoko. Pada tahun 1750-an dan 1760-an, Chelsea juga terkenal dengan mainannya, termasuk bomboniere, botol parfum, étui, tudung jari (thimble) dan stempel kecil, yang banyak ditulis dalam bahasa Prancis. Tahun 1769 pabrik yang mulai surut kinerjanya dibeli oleh William Duesbury dari Derby yang mengoperasikannya sampai 1784; dalam masa ini produksi Chelsea sulit dibedakan dengan produksi milik Duesbury di Derby dan periode ini disebut juga sebagai "Chelsea-Derby".
Galeri
sunting-
sekitr 1755-56
-
Anjing-anjing, sekitar 1749 di Museum dan Galeri Seni Derby
-
The Elements, sekitar 1760-1769. Dipamerkan di Museum Seni Indianapolis, Indiana, USA.
-
Piring Porselen, sekitar 1765, dekorasi pasta lunak dengan pewarna enamel, pinggiran emas.
Catatan
sunting- ^ Pabrik porselen Bow mempunyai paten pada 1744 namun tidak ada karya yang lebih awal dari porselen Chelsea yang diketahui.
Pranala luar
sunting- (Inggris) Cleveland Museum of Art
Referensi
sunting- (Inggris) F. Severne McKenna, Chelsea Porcelain: The Red Anchor Wares, 1951.
- (Inggris) F. Severne McKenna, Chelsea Porcelain: The Gold Anchor Wares, 1952.