Otto Günsche

ajudan Hitler (1917-2003)

Otto Günsche (24 September 1917 – 2 Oktober 2003) adalah seorang komandan berpangkat menengah di Waffen-SS Jerman Nazi yang menjadi ajudan pribadi Adolf Hitler pada Perang Dunia II. Günsche dijadikan tahanan oleh para prajurit Tentara Merah di Berlin pada 2 Mei 1945. Setelah dimasukkan di berbagai tahanan dan kamp buruh di USSR, ia dibebaskan dari Penitentier Bautzen pada 2 Mei 1956.

Otto Günsche
Günsche sebagai SS-Untersturmführer
Lahir(1917-09-24)24 September 1917
Jena, Kekaisaran Jerman
Meninggal2 Oktober 2003(2003-10-02) (umur 86)
Lohmar, Jerman
Pengabdian Jerman Nazi
Dinas/cabang Waffen-SS
Lama dinas1933–45
PangkatSturmbannführer
KesatuanDivisi SS Leibstandarte; Führerbegleitkommando
Perang/pertempuranPerang Dunia II

Kehidupan pribadi

sunting

Otto Günsche lahir pada 24 September 1917 di Jena, Saxe-Weimar-Eisenach. Günsche meninggalkan sekolah pada usia 16, ia menjadi sukarelawan untuk Leibstandarte SS Adolf Hitler dan bergabung dengan Partai Nazi pada tanggal 1 Juli 1934. Ia pertama kali bertemu Adolf Hitler pada tahun 1936.[1]

Dari 1 Januari 1941 hingga 30 April 1942, Günsche masuk akademi perwira SS.[1] Ia sempat menjadi bagian dari pasukan tempur garis depan sebagai komandan kompi Panzer Grenadier. Pada 12 Januari 1943, Günsche resmi menjadi ajudan pribadi Hitler.[2] Pada bulan Maret 1944 ia kembali diangkat sebagai ajudan pribadi untuk Hitler. Sebagai ajudan pribadi (Ajudan Persönlicher) untuk Hitler, Günsche juga merupakan anggota Führerbegleitkommando yang memberikan perlindungan dan pengawalan keamanan bagi Hitler.[3]

Führerbunker

sunting

Sebelum Hitler bunuh diri di Führerbunker, Günsche ditugaskan oleh Hitler pada tanggal 30 April 1945 untuk memastikan bahwa tubuhnya harus benar-benar dikremasi sebelum ditemukan oleh Tentara Merah.[4] Sesaat sebelum Hitler tewas, dia bertugas untuk berjaga di luar ruangan dimana Hitler dan istrinya bunuh diri.[4]

Setelah menunggu beberapa menit, Heinz Linge (pelayan Hitler) memasuki ruang kerja Hitler bersama Martin Bormann dan menemukan bahwa Hitler telah bunuh diri. Günsche kemudian memastikan kematian Hitler dan mengumumkan bahwa Führer telah meninggal kepada perwira yang lain.[1] Günsche meninggalkan Führerbunker saat tengah malam pada tanggal 1 Mei.[4]

Pasca-perang

sunting

Pada 2 Mei 1945, Günsche ditawan oleh pasukan Tentara Merah Soviet yang mengepung kota dan diterbangkan ke Moskow untuk diinterogasi. Ia dipenjarakan di Moskow dan Bautzen di Jerman Timur dan dibebaskan pada tanggal 2 Mei 1956. Günsche meninggal karena gagal jantung di rumahnya di Lohmar , Rhine-Westphalia Utara pada tahun 2003.[5][6] Ia memiliki tiga anak.

Penghargaan

sunting
  • Lencana Terluka saat Perang (Wound Badge)[7]
  • Lencana Infantri[2]
  • Salib Besi (Iron Cross)[2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Joachimsthaler, Anton (1999). The Last Days of Hitler: The Legends, the Evidence, the Truth. London: Brockhampton Press. ISBN 978-1-86019-902-8. 
  2. ^ a b c Hamilton, Charles (1984). Leaders & Personalities of the Third Reich, Vol. 1. R. James Bender Publishing. ISBN 0-912138-27-0. 
  3. ^ Hoffmann, Peter (2000). Hitler's Personal Security: Protecting the Führer 1921-1945. New York: Da Capo Press. ISBN 978-0-30680-947-7. 
  4. ^ a b c Kershaw, Ian (2008). Hitler: A Biography. New York: W. W. Norton & Company. ISBN 0-393-06757-2. 
  5. ^ Associated Press (October 14, 2003). "Otto Günsche, 86, Who Helped to Burn Hitler's Body, Dies". The New York Times. 
  6. ^ Rising, David (2013-09-07). "Hitler's devoted bodyguard dies aged 96". Irish Examiner (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-02-02. 
  7. ^ Angolia, John (1987). For Führer and Fatherland: Military Awards of the Third Reich. R. James Bender Publishing. ISBN 0912138149. 

Bacaan tambahan

sunting