Osteologi adalah ilmu pengetahuan yang merupakan cabang ilmu anatomi tentang tulang manusia dan tulang hewan, termasuk kelainan-kelainan dan penyakit tulang.[1] Tulang terdiri atas tulang keras (os) dan tulang rawan (cartilago). Semua tulang dibungkus oleh selaput jaringan ikat yang disebut periost.[2] Secara Makroskopis, struktur tulang dapat dipelajari dengan dilakukan pembelahan memanjang (longitudinal) sehingga terlihat dua bagian tulangnya, yaitu:[2]

  1. Substantia Compacta yang merupakan dinding tulang yang tebal, keras, padat (kompak). pada umumnya tulang ini menempati bagian diaphyse tulang.[2] Pada tulang panjang, daerah ini memiliki rongga yang disebut cavum medullare sebagai tempat sumsum tulang medulla osseum.[2]
  2. Substantia Spongiosa merupkan bagian yang berstruktur seperti bunga karang.[2] Pada umumnya terletak dibagian epiphyse dari tulang panjang.[2] Struktur menyerupai bunga karang yang tersusun oleh lempengan-lembengan (trabeculae) yang tidak teratur dan berhubungan satu sama lain membentuk anyaman.[2] Struktur semacam ini sangat kuat dan tidak mudah patah, karena disesuaikan dengan kebutuhan mekanis untuk menanggulangi tekanan dan tarikan terhadap tulang tersebut dalam menjalankan fungsinya sebagai alat penunjang atau alat gerak.[2]
Ilustrasi Tulang Manusia

Referensi

sunting
  1. ^ "Definisi 'osteologi'". artikata.com. Diakses tanggal 2014-06-24. 
  2. ^ a b c d e f g h "Pengertian Osteologi pada Manusia". ubpreneur.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-10. Diakses tanggal 2014-06-24.