Orom Sosadu adalah upacara adat atau tradisi yang dilakukan masyarakat Halmahera Barat khususnya suku Sahu, tradisi ini mempunyai nilai luhur yang kental dan memiliki makna yang mendalam. Tradisi ini mempunyai sejarah atau latar belakang yang menarik untuk ditelusuri dan diketahui, menurut Nanuru pada jurnalnya yang berjudul “Orom Sosadu”, tradisi ini mempunyai latar sejarah Sasadu sebagai rumah adat yang merupakan ciri khas budaya Sahu, arsitektur Sasadu, serta mengemukakan sedikit pandangan tentang makan bersama dalam perspektif kebudayaan untuk memperkaya tulisan, serta diakhiri dengan mengemukakan tradisi Orom Sasadu atau makan-makan bersama yang diselenggarakan di Sasadu serta maknanya bagi masyarakat suku Sahu.[1]

Terdapat 5 makna yang terkandung dari tradisi ini, setiap makna mempunyai nilai penting di mana masyarakat suku Sahu mempercayai dan meyakininya, makna yang terkandung memiliki nilai mendalam. Pertama, menjadi ajang penegakkan nilai-nilai yang terkandung pada aturan untuk menciptakan kedamaian. Kedua, memperkuat relasi sosial persaudaraan, makna ini mendorong masayarakat untuk berbaur dengan yang lain, agar persaudaraan dikelompok tersebut harmoni. Ketiga, mempertegas struktur sosial yang menglindungi keadaan atau situasi pada masyarakat tersebut. Keempat, ajang pendidikan nilai moral bagi masyarakat, makna ini mempunyai nilai di mana tradisi ini sebagai ajang untuk pembelajaran. Kelima, dapat mempertegas pola hubungan manusia khususnya masyarakat suku Sahu dengan lingkungan alamnya, kandungan makna ini sangat berarti bahwa masyarakat harus menjada lingkungannya.

Referensi

sunting
  1. ^ Nanuru, Ricardo (2019). "OROM SASADU: HAKIKAT DAN MAKNANYA BAGI MASYARAKAT SUKU SAHU DI HALMAHERA BARAT, MALUKU UTARA". Jurnal Filsafat. 29 (1): 1. doi:10.22146/jf.41641.  line feed character di |title= pada posisi 39 (bantuan)