Orlah
Larangan terhadap buah orlah (artinya buah "belum matang") adalah sebuah perintah yang ditemukan dalam Alkitab yang melarang orang untuk menyantap buah yang dihasilkan oleh sebuah pohon pada tiga tahun pertama usai penanaman.[1] Kata Ibrani orlah artinya "belum matang".
Orlah | |
---|---|
Teks Halakha yang terkait artikel ini: | |
Taurat: | Imamat 19:23–25 |
Mishnah: | Orlah 3:1 |
Talmud Yerusalem: | Orlah 20b |
Shulchan Aruch: | Yoreh De'ah 294 |
* Tidak dimaksudkan sebagai suatu Posek (aturan definitif). Sejumlah pelaksanaan mungkin berdasarkan sastra rabbinik, minhag (kebiasaan) atau Taurat. |
Kitab Imamat "19:23 Apabila kamu sudah masuk ke negeri itu dan menanam bermacam-macam pohon buah-buahan, janganlah kamu memetik buahnya selama tiga tahun dan jangan memakannya. 19:24 Tetapi pada tahun yang keempat haruslah segala buahnya menjadi persembahan kudus sebagai puji-pujian bagi TUHAN. 19:25 Barulah pada tahun yang kelima kamu boleh memakan buahnya, supaya hasilnya ditambah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Judith R. Baskin The Cambridge Dictionary of Judaism and Jewish Culture p134-135 2011 "The biblical law of "uncircumcised" fruit (orlah) prohibits consuming fruit picked from a tree in the Land of Israel within three years of its planting (Lev 19:23). According to rabbinic interpretation of "fourth-year planting" (neta revai) ...may only be eaten in Jerusalem unless it is redeemed.