Orang Jerman di Hungaria

suku minoritas di Hungaria

Orang Jerman di Hungaria (bahasa Jerman: Ungarndeutsche, bahasa Hungaria: Magyarországi németek) adalah minoritas berbahasa Jerman di Hungaria yang kadang-kadang disebut "orang Schwaben Donau" (bahasa Jerman: Donauschwaben, bahasa Hungaria Dunai svábok) di Jerman. Banyak di antara mereka yang menyebut diri mereka "Shwoveh".

Orang Jerman di Hungaria
Ungarndeutsche
Jumlah populasi
131.951[1]
Daerah dengan populasi signifikan
Templat:Country data County Pest24.994[2]
Templat:Country data County Baranya22.150[3]
Templat:Country data Budapest18.278[4]
Templat:Country data County Tolna10.195[5]
Templat:Country data County Bács-Kiskun9.528[6]
Templat:Country data County Komárom-Esztergom9.168[7]
Templat:Country data County Veszprém8.473[8]
Templat:Country data County Fejér5.419[9]
Templat:Country data County Győr-Moson-Sopron5.145[10]
Templat:Country data County Somogy3.039[11]
Bahasa
Bahasa Hungaria, bahasa Jerman
Agama
Mayoritas Katolik Roma, minoritas Protestan
Kelompok etnik terkait
Schwaben Donau, Jerman

Orang-orang berbahasa Jerman mulai menetap di Hungaria dari sekitar tahun 1000 setelah kedatangan para ksatria yang menemani Giselle dari Bayern, istri Raja Hungaria pertama Stefan I dari Hungaria. Terdapat tiga gelombang migrasi Jerman ke Hungaria sebelum abad ke-20. Dua gelombang migrasi pertama berlangsung pada abad pertengahan (abad ke-11 dan 13) dan menghasilkan sebagian besar penduduk di beberapa kota di Hungaria Hulu dan Transilvania Selatan (Sachsen Transilvania, "Siebenbürger Sachsen").[12] Gelombang ketiga yang terbesar merupakan hasil dari kebijakan pemukiman Monarki Habsburg setelah Kesultanan Utsmaniyah berhasil diusir dari wilayah Hungaria. Dari tahun 1711 hingga 1780, pemukim-pemukim berbahasa Jerman tiba dari Jerman Selatan, Austria dan Sachsen dan menetap di Hungaria barat daya, Buda, Banat dan Szatmár. Gelombang pendatang ini membantu memulihkan ekonomi wilayah tersebut. Pada akhir abad ke-18, terdapat lebih dari satu juta warga berbahasa Jerman di Kerajaan Hungaria. Pada masa ini, budaya berbahasa Jerman berkembang di kerajaan tersebut dan terdapat koran, majalah dan karya sastra dalam bahasa Jerman yang dihasilkan di wilayah ini.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, banyak orang Jerman yang diusir dari Hungaria dari tahun 1946 hingga 1948 dan sebagian besar saat ini tinggal di Jerman dan Austria serta Australia, Brasil, Amerika Serikat dan Kanada. Menurut sensus tahun 2011, terdapat 131.951 penutur bahasa Jerman di Hungaria.

Catatan kaki

sunting

Pranala luar

sunting