Orang Hazara Indonesia
Orang Hazara Indonesia (bahasa Persia Afganistan: هزارههای اندونزی) adalah orang Indonesia yang memiliki keturunan Hazara. Sebagian besar orang Indonesia Hazara tinggal di kawasan Puncak yang terletak di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, khususnya di Cisarua.[2]
Jumlah populasi | |
---|---|
3.800 (2014)[1] | |
Bahasa | |
Hazaragi dan Dari, sebagian Indonesia | |
Agama | |
Islam Syiah | |
Kelompok etnik terkait | |
Hazara |
Asal-usul
suntingHazara di Indonesia sebagian besar adalah korban konflik di Afghanistan yang melarikan diri dari penganiayaan etnis dan agama oleh Taliban.[3] Beberapa Hazara di Indonesia hanya mengungsi sementara sebelum mencari suaka di negara lain seperti Australia, Malaysia, dan Singapura.[4]
Kedatangan Hazara di Indonesia awalnya masuk dari Jakarta kemudian banyak dari mereka yang pindah ke kawasan Puncak dan kemudian beberapa dari mereka tinggal dan menetap serta menikah dengan masyarakat sekitar.[5]
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ Afghan Hazaras' new life in Indonesia: Asylum-seeker community in West Java is large enough to easily man an eight-team Afghan football league, Al Jazeera, 21 March 2014, diakses tanggal 5 August 2016
- ^ Rafki Hidayat (12 November 2015). "Kecemasan 'tak berujung' bagi etnis Hazara di Cisarua". bbc.com. Diakses tanggal 29 June 2022.
- ^ "Pengungsi Hazara Terabaikan di Indonesia". www.voaindonesia. 28 November 2022. Diakses tanggal 29 June 2022.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Suhardiman (7 December 2021). "Pengungsi Afghanistan di Medan Desak Penempatan ke Negara Ketiga". Suara.com. Diakses tanggal 29 June 2022.
- ^ Prasetya, Adhi Indra (3 February 2019). "Cerita Horor Orang Hazara: Diburu Taliban hingga Ngungsi ke Kalideres". detikcom. Diakses tanggal 29 June 2022.