Operasi Crusader

konflik

Operasi Crusader adalah operasi militer pada Perang Dunia II yang melibatkan pasukan Inggris melawan pasukan Jerman dan Italia di Afrika Utara yang berlangsung pada 18 November sampai 30 Desember 1941. Operasi militer ini terbentuk karena Pasukan Italia dan Jerman yang pada waktu itu menguasai Libia sehingga Pasukan Inggris datang untuk menghentikan dominasi yang dilakukan oleh pasukan fasis tersebut. Operasi militer ini langsung dibawah pengawasan Winston Churchill selaku Perdana Menteri Inggris pada waktu itu.[1] Operasi Crusader berhasil memukul mundur pasukan Jerman-Italia namun pasukan Nazi yang dipimpin oleh Marsekal Rommel tidak melakukan gerakan mundur yang kacau balau dan tidak terkoordiansi melainkan gerakan mundur untuk melakukan serangan kembali.[1] Selama Operasi Crusader berlangsung, pasukan Inggris memiliki keuntungan cadangan tangki yang begitiu besar sedangkan pasukan Jerman memiliki kemampuan berkomunikasi yang cukup superior.[2]

Crusader dari pasukan Inggris dan Tank Panzer dari Pasukan Jerman.

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Tak Hanya di Dunkirk, Pasukan Inggris juga Dibuat Babak Belur oleh Pasukan Jerman Nazi di Libia - Bangka Pos". Bangka Pos. Diakses tanggal 2017-09-25. 
  2. ^ "World War II - Operation Crusader". www.tanks.net (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-25. Diakses tanggal 2017-09-25.