Erents Alberth Mangindaan

pemain sepak bola indonesia (1910-2000)
(Dialihkan dari Opa Mangindaan)

E.A. Mangindaan atau Erents Alberth Mangindaan (22 November 1910 – 3 Juni 2000; akrab dipanggil Opa No Mangindaan) adalah mantan pelatih sepak bola dari Indonesia. Prestasi terbesarnya adalah membawa tim nasional sepak bola Indonesia bermain imbang 0-0 melawan tim nasional sepak bola Uni Soviet pada Olimpiade Melbourne 1956. Saat itu ia adalah asisten pelatih kepada Tony Pogacnik.

E.A. Mangindaan
Informasi pribadi
Nama lengkap Erents Alberth Mangindaan
Tanggal lahir 22 November 1910
Tempat lahir Pondang, Minahasa, Celebes Belanda, Hindia Belanda
Tanggal meninggal 3 Juni 2000(2000-06-03) (umur 89)
Tempat meninggal Pondang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Indonesia
Tinggi 1,83 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain Gelandang bertahan
Karier junior
1925 Mosvia
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1925-1932
1933-
IVBM / PPSM Magelang (berganti nama)
PSM Makassar
Total
Kepelatihan
1950
1966-1970
PSM Makassar
Timnas Indonesia
Persma Manado (terakhir sebagai pelatih)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Riwayat Hidup

sunting

Pelatih PSM Makassar

sunting

Ia pernah beberapa kali membawa PSM Makassar menjadi juara nasional. Selain itu, saat menjadi asisten di timnas, ia mengangkat sejumlah pemain andal, seperti Ramang, Suwardi dan Nursalam, yang dikenal sebagai trio penyerang PSM pada tahun 1970-an.

Ia pernah menjadi pelatih yang beberapa kali membawa PSM Makassar menjadi juara nasional bersama para pemain diantaranya: Yusuf Bahang, Hafid Ali, Abdi Tunggal, Baco Achmad, Nasir Salassa, Yopie Lumoindong, Yance Lilipali, Yohannes Deong, Gaffar Hamzah (Alm), Anwar Ramang.

Tim Nasional 1956

sunting

Publik tanah air tentu tidak akan lupa atas keberhasilan terbesarnya pada tahun 1956 kala mampu membawa Indonesia bermain seri kontra Uni Soviet 0-0 di Olimpiade Melbourne, kendati pada masa itu Mangindaan cuma berperan sebagai asisten pelatih kepala Tony Pogacnik.

Kehidupan pribadi

sunting

Ia meninggalkan enam anak, 19 cucu dan sembilan cicit. Salah satu putranya adalah Letnan Jenderal TNI (Purn) E.E. Mangindaan seorang Perwira TNI yang sempat menjadi pemain sepak bola Persiraja Banda Aceh, Ketua Badan Timnas PSSI, Ketua Pengda PSSI Provinsi Irian Jaya. Ketua KONI Provinsi Sulawesi Utara, serta dikenal sebagai Gubernur Sulawesi Utara ke 10, Menteri PAN dan RB, Menteri Perhubungan, dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia 2014.

Untuk mengenangnya maka stadion sepak bola dinamakan sesuai namanya disebut: "Stadion E. A. Mangindaan" di Pondang, Amurang, di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut). Namanya diabadikan sebagai nama stadion olahraga di Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara Stadion E. A. Mangindaan.[1]

Referensi

sunting
Jabatan olahraga
Didahului oleh:
Antun Pogačnik
pelatih PSSI
1956 - 1960
Diteruskan oleh:
Endang Witarsa

Rujukan

sunting

Pranala luar

sunting