Oksimoron
Oksimoron (Yunani: ὀξύς, oxus 'tajam'; μωρός, mōros 'tumpul' atau 'bodoh') adalah majas yang menempatkan dua antonim dalam suatu hubungan sintaksis. Maka dari itu, oksimoron mempertentangkan secara berlawanan bagian demi bagian dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan dalam frase atau kalimat yang sama. Contoh oksimoron antara lain keramah-tamahan yang bengis dan perang saudara. Oksimoron dapat disusun menjadi paradoks yang merupakan pententangan dari fakta yang sebenarnya telah terjadi.[1]
Rujukan
sunting- ^ Wicaksono, Andri (2014). Catatan Ringkas Stilistika. Sleman: Garudhawaca. hlm. 46. ISBN 978-602-7949-24-9.