Oke adalah kata untuk menyatakan setuju. Kata ini berasal dari ragam cakapan bahasa Inggris okay (juga dieja OK, O.K.) yang menunjukkan persetujuan, penerimaan, permufakatan, pembenaran, atau pengakuan. Okay diterima sebagai kata serapan dalam berbagai bahasa di dunia. Contoh penyerapan kata okay adakah okey dalam bahasa Spanyol, okei dalam bahasa Finlandia dan Estonia, ok dalam bahasa Portugis, okej dalam bahasa Swedia, dll

Dalam bahasa Indonesia dan, bahasa Melayu, okay memiliki arti baik, atau setuju.

Kemungkinan etimologi

sunting

Hingga kini tidak ada konsensus tentang asal usul kata okay.

Choctaw

sunting

Pada pertengahan 1960-an, penyanyi folk Pete Seeger menulis lagu "All Mixed Up" yang liriknya berisi kata okay. Menurutnya, kata okay berasal dari bahasa Indian Choctaw,[1] seperti cenderung disetujui oleh kamus-kamus pada waktu itu. Tiga buku rujukan terbitan Amerika Serikat, (Webster's, New Century, Funk & Wagnalls) mengutip bahasa Choctaw sebagai kemungkinan asal usul kata okay hingga akhir 1961.[1]

Bukti-bukti terawalnya berasal dari karya-karya misionaris Cyrus Byington dan Alfred Wright pada tahun 1825. Ketika menerjemahkan Alkitab, kedua misionaris ini mengakhiri banyak kalimat mereka dengan partikel "okeh" (sering di akhir kalimat) yang berarti "demikianlah" ("it is so").

Buku-buku ejaan Choctaw selanjutnya lebih menitikberatkan prosa daripada daftar-daftar ejaan, dan di dalamnya dipakai partikel itu[,] namun mereka juga tidak pernah memasukkannya ke dalam daftar kata atau membahasnya secara langsung. Mereka menganggap penggunaan partikel "oke" atau "hoke" begitu sangat umum dan jelas dengan sendirinya sehingga tidak perlu lagi penjelasan atau pembahasan untuk pembaca orang Choctaw atau non-Choctaw.[1]

Pencarian di Byington's Dictionary of the Choctaw Language menegaskan kelumrahan partikel "okeh".[2]

Bahasa Choctaw dituturkan orang di Amerika Serikat Tenggara. Lingua franca di kawasan ini adalah Mobilian Jargon yang didasarkan pada Choctaw-Chickasaw, dua rumpun bahasa Muskogee. Bahasa ini khususnya dipakai untuk berkomunikasi dengan orang Cherokee (rumpun bahasa Iroquoi).[3][4]

Tren singkatan di Boston

sunting

Etimologi yang kini diberikan sebagian besar buku-buku rujukan berdasarkan survei sejarah awal kata-kata dalam media cetak yang ditulis oleh Allen Walker Read dalam bentuk seri enam artikel untuk jurnal American Speech pada tahun 1963 dan 1964.[5][6][7][8][9][10][all dead links] Ia melacak penyebaran dan evolusi kata-kata yang diterbitkan dalam koran-koran Amerika Serikat dan dokumen tertulis lainnya, serta kemudian penyebarannya ke seluruh dunia. Ia juga mendokumentasikan kontroversi kata okay dan sejarah etimologi rakyat yang menyertainya; keduanya saling tumpang tindih dengan sejarah kata itu sendiri. Artikel yang ditulis Read sama sekali tidak pernah diperiksa secara teliti oleh ahli bahasa Choctaw dan ahli bahasa Afrika Barat.[11]

Dalam argumentasinya, Read menulis bahwa awal kemunculan kata okay bersamaan dengan tren "salah ejaan komikal" di Amerika Serikat serta pembentukan dan penggunaan akronim berdasarkan pola-pola tuturan kolokial.

Tren singkatan dimulai di Boston pada musim panas 1838 ... "our first men" disingkat OFM, dan pemakaian ungkapan seperti NG, "no go," GT, "gone to Texas," dan SP, "small potatoes." Banyak dari ungkapan dalam bentuk singkatan merupakan salah eja berlebihan, ciri khas dari humoris saat itu. Salah satu pendahulu dari okay adalah OW, "oll wright".[12]

Tren salah eja di tengah masyarakat diperkirakan telah dipakai dalam bahasa tertulis maupun lisan Inggris Amerika selama satu dekade atau lebih sebelum muncul di surat kabar. OK' sebagai singkatan dari "all correct", nantinya ditambah dengan variasi ejaan lain seperti "Oll Korrect" atau bahkan "Ole Kurreck".

Istilah OK terlihat telah dikenal secara nasional pada tahun 1840. Pendukung partai politik Demokrat mengklaim pada Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 1840 bahwa OK adalah singkatan dari "Old Kinderhook," julukan untuk kandidat presiden partai Demokrat, Martin Van Buren yang berasal dari Kinderhook, NY sekaligus anak didik Andrew Jackson. "'Vote for OK' terdengar lebih keren daripada nama Belanda-nya."[13] Sebagai balasan, pendukung Partai Whig yang menjadi lawannya, mengejek OK sebagai singkatan dari "Oll Korrect", untuk kebiasaan salah eja yang dilakukan Andrew Jackson. Publisitas nasional yang menyertai pemilu sepertinya merupakan peristiwa penting dalam sejarah kata okay', sekaligus memopulerkannya secara tiba-tiba di seluruh Amerika Serikat. Read awalnya pada tahun 1941 mengusulkan "Old Kinderhook" sebagai asal usul kata "okay".[14] Namun bukti-bukti yang diberikannya dalam artikel itu agak lemah, dan hubungannya dengan "Oll Korrect" tidak dijelaskan secara memadai. Ada berbagai sanggahan terhadap etimologi dari Read, di antaranya menurut Heflin dalam artikelnya yang diterbitkan pada tahun 1962.[15] Meskipun demikian, makalah-makalah Allen Walker Read yang diterbitkan tahun 1963-1964 membungkam sebagian besar orang skeptis. Etimologi Read diterima langsung secara luas, dan bahkan tanpa keragu-raguan dijadikan rujukan oleh sebagian besar kamus.[16] Bantahan teori Read secara panjang lebar diberikan oleh Jim Fay, Ph.D. di situs web The Ilinois Prairie Info.[17]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Jim Fay, The Choctaw Expression "Okeh" and the Americanism "Okay", http://www.illinoisprairie.info/chocokeh.htm Diarsipkan 2010-12-24 di Wayback Machine. Diakses 27 Juni 2012
  2. ^ Cyrus Byington (1915), A Dictionary of the Choctaw Language http://www.archive.org/details/choctawlanguag00byinrich Diakses 18 Mar 2012
  3. ^ Badger, Herbert Andrew. Descriptive Grammar of Mississippi Choctaw. Diss.University of Southern Missouri, 1971.
  4. ^ Hopkins, Nicholas, The Native Languages of the Southeastern United States, report to FAMSI, tersedia online di http://www.famsi.org/research/hopkins/index.html Diakses 27 Juni 2012
  5. ^ Read, Allen W. (1963) The first stage in the history of "O.K.". American Speech, 38 (1), 5–27.
  6. ^ Read, Allen W. (1963). The second stage in the history of "O.K.". American Speech, 38 (2), 83–102.
  7. ^ Read, Allen W. (1963). Could Andrew Jackson spell?. American Speech, 38 (3), 188–195.
  8. ^ Read, Allen W. (1964). The folklore of "O.K.". American Speech, 39 (1), 5–25.
  9. ^ Read, Allen W. (1964). Later stages in the history of "O.K.". American Speech, 39 (2), 83–101.
  10. ^ Read, Allen W. (1964). Successive revisions in the explanation of "O.K.". American Speech, 39 (4), 243–267.
  11. ^ Fay, Dalby, Halloway
  12. ^ Cecil Adams, What does "OK" stand for?
  13. ^ The Economist, 2002.10.24, "Allen Read, obituary"
  14. ^ Read, A.W. (1941, July 19). "The Evidence on 'O.K.'," Saturday Review of Literature.
  15. ^ Heflin, W.A. (1962). 'O.K.' and its incorrect etymology. American Speech, 37 (4).
  16. ^ Online edition of [https://web.archive.org/web/20110606102657/http://education.yahoo.com/reference/dictionary/entry/OK Diarsipkan 2011-06-06 di Wayback Machine. American Heritage Dictionary of the English Language [Houghton Mifflin]]
  17. ^ Jim Fay, Ph.D., [https://web.archive.org/web/20101224185657/http://www.illinoisprairie.info/chocokeh.htm Diarsipkan 2010-12-24 di Wayback Machine. The Choctaw Expression "Okeh" and the Americanism "Okay"

Pranala luar

sunting