Nyemoh, Bringin, Semarang
Desa Nyemoh merupakan desa yang masih sangat kental akan budayanya,contohnya seperti "Merti Desa" atau bisa disebut "Bangun Desa". Kegiatan ini dilakukan dalam rangka wujud syukur atas kelimpahan pangan kepada Tuhan yang maha esa. Kegiatan ini berupa festival hasil bumi yang dihiasi menjadi bentuk-bentuk yang unik dan menarik, dan setelah itu akan ada kesenian Reog dan Wayang Kulit. Biasanya dilaksanakan pada bulan Mei pada malam Jumat Kliwon.Warga setempat biasanya menyiapkan nasi kuning yang dibentuk seperti kerucut dan dihiasi dengan lauk pauk. Nasi tersebut digunakan untuk persembahan di sebuah sumber mata air yang disebut "Sendang Panguripan Desa Nyemoh". Sendang ini akan dibersihkan atau ditawu dalam bahasa jawa dan diadakan upacara sakral.Itulah beberapa hal-hal identik di desa Nyemoh.
Nyemoh | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Jawa Tengah | ||||
| Kabupaten | Semarang | ||||
| Kecamatan | Bringin | ||||
| Kode pos | 50772 | ||||
| Kode Kemendagri | 33.22.12.2012  | ||||
| Luas | -191.210 m2 | ||||
| Jumlah penduduk | - | ||||
| Kepadatan | -56jiwa/km | ||||
| |||||
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |