Nusantara Sebelas Medika
perusahaan asal Indonesia
PT Nusantara Sebelas Medika adalah anak usaha dari Pertamina Bina Medika IHC yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini mengelola empat rumah sakit dan lima klinik kesehatan yang tersebar di seantero Jawa Timur.[2][3]
Perseroan terbatas | |
Industri | Pelayanan kesehatan |
Didirikan | 19 Desember 2012 |
Kantor pusat | Surabaya, Jawa Timur |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Titin Amrih Wilujeng[1] (Direktur Utama) Edwin Sjarif[1] (Komisaris Utama) |
Produk | Rumah sakit dan klinik kesehatan |
Pendapatan | Rp 408,162 milyar (2021)[2] |
Rp 46,859 milyar (2021)[2] | |
Total aset | Rp 452,048 milyar (2021)[2] |
Total ekuitas | Rp 119,083 milyar (2021)[2] |
Pemilik | PT Pertamina Bina Medika IHC (67%) PT Perkebunan Nusantara I (32,8%) |
Karyawan | 916 (2021)[2] |
Situs web | www |
Sejarah
suntingPerusahaan ini didirikan oleh PTPN XI pada bulan Desember 2012 untuk mengelola semua fasilitas kesehatan yang mereka miliki.[2][3] Pada bulan Agustus 2020, PTPN XI resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Pertamina Bina Medika IHC sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyatukan kepemilikan dari fasilitas kesehatan milik BUMN.[4]
Kelolaan
suntingBerikut fasilitas kesehatan yang dikelola oleh perusahaan ini hingga akhir tahun 2023:
Rumah sakit
sunting- Rumah Sakit Lavalette Malang
- Rumah Sakit Wonolangan Probolinggo
- Rumah Sakit Djatiroto Lumajang
- Rumah Sakit Elizabeth Situbondo
Klinik kesehatan
sunting- Klinik Pratama NSM Mahakam
- Klinik Pratama NSM Probolinggo
- Klinik Pratama NSM Jatiroto
- Klinik Pratama NSM Situbondo
- Klinik Pratama NSM Argosari Madiun
Referensi
sunting- ^ a b "Dewan Direksi". PT Nusantara Sebelas Medika. Diakses tanggal 25 Mei 2023.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2021". PT Nusantara Sebelas Medika. Diakses tanggal 25 Mei 2023.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Nusantara Sebelas Medika. Diakses tanggal 25 Mei 2023.
- ^ Mahrofi, Zubi (30 Juni 2020). Suyanto, Budi, ed. "Pertamedika IHC ambil alih saham bersyarat RS BUMN". ANTARA News. Antaranews.com. Diakses tanggal 13 Oktober 2022.