Numbat[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Genus:
Myrmecobius
Nama binomial
Myrmecobius fasciatus
Numbat range
(green — native, pink — reintroduced)

Numbat merupakan binatang simbol untuk wilayah Australia Barat, tetapi sayangnya saat ini populasi mereka berada dalam status "Terancam Punah". Untuk melindungi satwa yang saat ini hanya ditemukan dalam beberapa koloni kecil ini, pemerintah Australia mengadakan sebuah program konservasi.

Numbat memiliki ukuran tubuh kecil dengan panjang hanya sekitar 35–45 cm, diukur hingga ujung ekornya, di mana panjang ekornya hampir sama dengan panjang tubuhnya. Berat badan Numbat berkisar antara 280 gram hingga 700 gram.

Binatang ini memiliki berbagai macam variasi warna, terbentang dari abu-abu muda hingga cokelat kemerahan dengan garis-garis melingkari tubuh berwarna putih, garis hitam yang memanjang dari wajah hingga ujung ekornya, dan bulu bagian atas berwarna lebih kemerahan.

Berbeda dengan binatang marsupial (berkantung) lainnya, Numbat merupakan binatang diurnal (aktif disiang hari). Di siang hari mereka akan berburu rayap sebagai makanan utama mereka dengan menggunakan cakar kuatnya dan lidah yang sangat panjang, ramping, serta lengket untuk menangkap rayap.

Daerah penyebaran Numbat terbentang dari Australia bagian Selatan, Australia Bagian Barat hingga bagian barat daya New South Wales. Namun sejak kedatangan bangsa Eropa ke Australia, daerah penyebaran mereka semakin menyusut. Dan saat ini mereka hanya dapat ditemukan di 2 tempat yaitu di Dryandra Woodland dan Perup Nature Reserve, yang keduanya merupakan daerah di Australia Bagian Barat.

Referensi

sunting
  1. ^ Wilson, D. E.; Reeder, D. M., ed. (2005). Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3rd). Johns Hopkins University Press. ISBN 978-0-8018-8221-0. OCLC 62265494. 
  2. ^ Friend, T. & Burbidge, A. (2008). "Myrmecobius fasciatus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 8 October 2008. 

Pranala luar

sunting