Nob adalah nama tempat di Israel dekat kota Yerusalem, yang tercatat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Tampaknya terletak lebih dekat ke Bahurim, dekat Bukit Zaitun atau kemungkinan lebih jauh di utara pada Tell Shuafat. Kemungkinan merupakan milik pusaka suku Benyamin, mengingat Yerusalem berada pada perbatasan antara tanah pusaka suku Benyamin dan Suku Yehuda.

Nob, Israel

Dalam Alkitab, Nob adalah tempat pelarian Daud menemui Imam Besar Ahimelekh dan di mana ia menerima pedang Goliat yang disimpan di sana. Kemudian raja Saul datang ke Nob bersama Doeg orang Edom. Saul marah kepada Ahimelekh karena membantu Daud, dan Doeg membantai Ahimelekh beserta para imam, sebelum membunuh semua laki-laki, peremuan dan anak-anak di kota itu.[1]

Nob kemudian disebut lagi dalam Alkitab berkaitan dengan penyerangan Asyur atas Israel (Yesaya 10:24,32), dan setelah Pembuangan ke Babel (Nehemia 11:31,32).

Catatan Alkitab

sunting
Sampailah Daud ke Nob kepada Ahimelekh, imam itu. Dengan gemetar Ahimelekh pergi menemui Daud dan berkata kepadanya: "Mengapa engkau seorang diri dan tidak ada orang bersama-sama dengan engkau?"[2]
Lalu menjawablah Doeg, orang Edom itu, yang berdiri dekat para pegawai Saul, katanya: "Telah kulihat, bahwa anak Isai itu datang ke Nob, kepada Ahimelekh bin Ahitub.[3]
Lalu raja menyuruh memanggil Ahimelekh bin Ahitub, imam itu, bersama-sama dengan seluruh keluarganya, para imam yang di Nob; dan datanglah sekaliannya menghadap raja.[4]
Juga penduduk Nob, kota imam itu, dibunuh raja dengan mata pedang; laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak yang menyusu, pula lembu, keledai dan domba dibunuhnya dengan mata pedang.[5]
31Dan bani Benyamin tinggal mulai dari Geba, di Mikhmas, ...32di Anatot, Nob dan Ananya,...[6]
Hari ini juga Asyur akan berhenti di Nob, mengacung-acungkan tangannya ke arah gunung puteri Sion, bukit Yerusalem.[7]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting