Nissan Silvia adalah mobil sport kompak berpenggerak roda belakang buatan Nissan Motors, Jepang. Generasi pertama Silvia hanya dibuat dalam jumlah yang sedikit, dalam waktu singkat pada tahun 1960-an. Pada pertengahan tahun 1970-an sampai 2002, Silvia diproduksi massal. Untuk pasar ekspor, beberapa generasi Silvia dipasarkan dengan nama 200SX. Kompetitor Silvia adalah Honda Prelude, Toyota Celica, dan Mitsubishi Eclipse.

Nissan Silvia
1996–1998 S14 (Kouki)
Informasi
ProdusenNissan
Masa produksi1964–1968
1974–2002
PerakitanIwaki, Fukushima, Japan
Bodi & rangka
KelasSport compact
Tata letakFR layout

Generasi Mobil Nissan Silvia

sunting

Generasi Pertama

sunting

Nissan Silvia CSP311 adalah model mobil sport dua pintu yang memulai debut publiknya di ajang Tokyo Motor Show pada September 1964. Silvia generasi perdana ini juga dikenal sebagai Datsun Coupe 1500. Mobil ini dibangun secara hand-built berbasis platform Datsun Fairlady versi konvertibel, direkayasa dengan masukan dari desainer otomotif kenamaan asal Jerman, Count Albrecht Goertz. Desain dan penampilannya ini sangat mirip dengan Lancia Fulvia coupe.

Nissan Silvia CSP311 dirakit di Nissan Shatai Plant, Hiratsuka, Kanagawa. Mobil ini didukung oleh mesin S4 Nissan R-Series berkapasitas 1.596 cc, yang mampu mendongkrak tenaga 96 hp (72 kW). Mesin ini dilengkapi dengan karburator SU kembar. Dipadukan dengan transmisi manual 4-percepatan, Silvia CSP311 yang berbobot terhitung ringan (977 kg) ini mampu berakselerasi dari 0-60 mph dalam tempo 11.6 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi 103 mph atau 165 km/jam. Jumlah produksi yang rendah dan metode konstruksi yang cermat memastikan bahwa setiap unit Silvia CSP311 adalah unik dan berharga, tercermin dari harga jualnya yang hampir dua kali lipat dari model berikutnya.

Nama ‘Silvia’ sendiri adalah variasi dari kata ‘Sylvia’, yang merupakan istilah genius ilmiah untuk kelas burung (aves), dimana hal ini sebagian dianggap mengacu pada Nissan Bluebird yang masih diproduksi saat Silvia diperkenalkan. Produksi Nissan Silvia CSP311 dihentikan pada tahun 1968, dengan hanya 554 unit yang pernah dirakit (sebagian besar pada tahun 1965), masing-masing unik dengan panel bodi yang dibuat secara hand-built. Kebanyakan kendaraan dipasarkan di Jepang, namun 49 unit sempat diekspor ke Australia dan 10 unit lainnya dikirim ke negara lain.

Generasi Kedua

sunting

Mulai diproduksi massal dan diekspor ke beberapa negara dengan nama Datsun 200SX. Mesin yang digunakan untuk Silvia LS di Jepang adalah 1800 cc. Model untuk Amerika memiliki mesin 2000 cc, dan bumper yang lebih panjang untuk keamanan, tetapi membuatnya kelihatan tidak bagus.

Generasi Ketiga (1979-1983) dan 240RS (1983-1985)

sunting
 
Nissan Silvia Coupe 2000 ZSE-X
 
Nissan Gazelle Hatchback Turbo model facelift

Dengan platform S110, Silvia dan saudara kembarnya Gazelle berbentuk kotak tetapi elegan. Tersedia dalam bentuk Hardtop Coupe 2 pintu, dan Hatchback Coupe 3 pintu. Mesin yang digunakan untuk Silvia dan Gazelle adalah 1800 cc, 1800 cc turbo, 2000 cc SOHC, dan 2000 cc DOHC.

Untuk pasar Amerika, nama Silvia atau Gazelle tidak digunakan. Mobil ini disebut Datsun 200SX yang dijual dalam versi standar dan SL yang mewah. Model awal bermesin 2000 cc. Model facelift bermesin 2200 cc hadir untuk tahun 1982

Nissan 240RS

sunting
 
Nissan 240RS

Untuk mengikuti kejuaraan rally dunia (WRC), Nissan bersama Blydenstein dari Inggris membuat Nissan 240RS yang masuk kategori Group B. 240RS bermesin FJ24 dengan karburator Twin Solex yang bertenaga 265 bhp, tetapi hanya berpenggerak roda belakang. Mobil ini tampil dalam WRC serta kejuaraan reli nasional di beberapa negara Eropa, Afrika, Malaysia, dan Indonesia.

Generasi Keempat (1984-1988)

sunting
 
Nissan Gazelle Coupe di Australia.
 
Nissan Silvia Liftback di Jepang.

Silvia dan Gazelle S12 memiliki lampu depan retractable dan tetap tersedia dalam bentuk notchback dan hatchback. Silvia dan Gazelle dipasarkan di Jepang, Gazelle untuk Australia, 200SX untuk Amerika. Di beberapa negara Eropa, S12 umumnya dikenal dengan nama Silvia, namun khusus untuk pasar Swedia disebut 180ZX karena ratu Swedia juga bernama Silvia. Versi lain yang dijual di Eropa adalah Silvia Grand Prix dengan body kit lebar bergaya mobil reli atau touring.

Mesin yang tersedia yaitu 1800 cc, 1800 cc turbo, dan 2000 cc. Mesin V6 3000 cc baru untuk tahun 1987 untuk model 200SX SE. 200SX bermesin V6 ini merupakan mobil yang digunakan Nissan dalam kejuaraan reli dunia (WRC) tahun 1987 - 1989.

Generasi Kelima (1989-1994) dan 180SX (1989-1998)

sunting

Ada 3 macam bentuk dasar yang dibuat pada platform S13 yaitu Coupe, Fastback, dan Convertible. Nama Silvia hanya digunakan untuk model Coupe dan Convertible yang dijual di Jepang. Silvia Coupe memiliki lampu depan kotak, sedangkan semua model Fastback hadir dengan lampu depan retractable. Untuk export adalah model Fastback yang menggunakan nama 180SX atau 200SX tergantung besarnya mesin. Untuk Amerika disebut 240SX karena bermesin 2400 cc dan semua bentuk body memiliki lampu depan retractable. Di Jepang S13 Fastback 180SX diproduksi terus setelah S13 Silvia Coupe dihentikan. Model yang unik adalah Sileighty yaitu Fastback yang menggunakan bagian depan Silvia Coupe dengan lampu depan kotak.

Generasi Keenam (1994-1999)

sunting
 
Nissan 240SX
 
Nissan 200SX model facelift

S14 hanya hadir dalam bentuk notchback Coupe. Pada tahun 1994 khusus untuk pasar domestik Jepang diluncurkan versi Nismo 270R dalam jumlah terbatas. Mobil ini menggunakan mesin turbo bertenaga 270 daya kuda. Di Eropa tetap dipasarkan dengan nama 200SX, sedangkan 240SX untuk Amerika.Model facelift diperkenalkan untuk tahun 1997. Nissan 240SX terakhir kali dipasarkan di Amerika pada tahun 1998.

Generasi Ketujuh (1999-2002)

sunting
 
Nissan Silvia Coupe
 
Nissan Silvia Varietta

Generasi terakhir S15 tersedia dalam bentuk notchback Coupe. Convertible yang bernama Varietta hanya dipasarkan di Jepang. Pilihan mesin adalah 2.0 liter non-turbo SR20DE atau turbo SR20DET. Untuk pasar domestik Jepang, Silvia tersedia dalam trim level Spec S dan Spec R. Mobil ini tampil di film The Fast and The Furious: Tokyo Drift dan menjadi ikon drifting ternama.

Pranala luar

sunting