Pegunungan Nilgiri

pegunungan di India
(Dialihkan dari Nilgiri)

Pegunungan Nilgiri merupakan rangkaian pegunungan yang menjadi bagian dari Pegunungan Ghat Barat di Tamil Nadu, India. Pegunungan ini memiliki tak kurang 24 puncak dengan ketinggian 2.000 meter (6.600 ft), dengan puncak tertingginya adalah Doddabetta, dengan tinggi 2.637 meter (8.652 ft). Pegunungan Nilgiri berbatasan dengan Dataran Tinggi Mysore di utara dengan Sungai Moyar sebagai pembatasnya.[1]

Pegunungan Nilgiri
Pemandangan hutan hujan Nilgiri
Titik tertinggi
PuncakDoddabetta
Ketinggian2.637 m (8.652 ft)
Geografi
Peta Cagar Biosfer Nilgiri
LetakIndia Selatan
NegaraIndia
Negara bagianTamil Nadu, Kerala, Karnataka
PegununganGhat Barat
Geologi
Usia batuanSenozoikum
100 hingga 80 juta tahun
Jenis batuanPatahan

Etimologi

sunting

Kata Nilgiri, berasal dari kata kata Tamil neelam (biru) dan giri (gunung), di mana nama tersebut telah digunakan sejak 1117 M. Dalam literatur Tamil lainnya, tempat ini disebut sebagai Iraniyamuttam.[2][3] Nama ini terinspirasi dari bunga semak kurinji yang berwarna kebiruan.[4]

Konservasi

sunting

Kawasan Pegunungan Nilgiri adalah bagian dari Cagar Biosfer Nilgiri (yang merupakan bagian dari Jaringan Cagar Biosfer Dunia UNESCO).[5]

 
Perhiasan emas dan manik-manik dari kebudayaan Perbukitan Nilgiri, milenium pertama Masehi. Koleksi Museum Britania
 
Pemandangan Pegunungan Nilgiri dari Masinangudi

Sejarah

sunting

Padang rumput di Nilgiri telah dihuni sejak zaman prasejarah, ditunjukkan oleh banyaknya artefak yang ditemukan dari sejumlah penggalian. Peninggalan sejarah tersebut disimpan di Museum Britania, setelah dikumpulkan oleh berbagai pejabat Inggris seperti James Wilkinson Breeks, Mayor M. J. Walhouse dan Sir Walter Elliot.[6]

Dalam sejarah, kata Nila pertama kali digunakan pada tahun 1117 M, pada masa pemerintahan Maharaja Visnuvardhana dari Kemaharajaan Hoysala. Salah seorang jenderal Hoysala melaporkan kepada Visnuvardhana bahwa ia telah "menggentarkan Toda, mengusir Konga, membantai Poluva, membunuh Maleyala, menggentarkan Kepala Suku Kala Nirpala dan kemudian memutuskan untuk mempersembahkan puncak Gunung Nila (mungkin puncak Doddabetta atau Rangaswami di Nilgiri Timur) kepada Laksmi, Dewi Kekayaan."[7]

Sebuah batu pahlawan (Veeragallu) dan prasasti berbahasa Kannada di Vazhaithottam (Bale thota) di Distrik Nilgiri, tertanggal abad ke-10 M ditemukan di tempat ini.[8] Sebuah prasasti berbahasa Kannada yang menceritakan raja Hoysala Ballala III dari abad ke-14 M juga ditemukan di Nilgiri, di kuil Siwa (atau Wisnu) di Nilagiri Sadarana Kote (kini Dannayakana Kote), dekat pertemuan Sungai Moyar dan Bhavani, meski kuil tersebut telah tenggelam akibat proyek Bendungan Bhavani Sagar.[8]

Setelah awal tahun 1820-an, kawasan perbukitan berkembang pesat di bawah Kemaharajaan Britania, di mana sebagian besar tanah sudah dimiliki oleh warga Inggris. Kawasan ini menjadi destinasi liburan musim panas dan akhir pekan yang populer bagi orang Inggris. Pada tahun 1827, kota Ooty menjadi sanatorium resmi dan ibu kota musim panas Kepresidenan Madras. Jalan perbukitan yang berkelok-kelok dibangun sebagai sarana pendukung. Pada tahun 1899, proyek Kereta Api Gunung Nilgiri berhasil diselesaikan oleh pemerintah Inggris.[9][10]

Pada abad ke-19, ketika Negeri-Negeri Selat mengirim narapidana Tionghoa untuk ditahan di India, orang-orang Tionghoa menetap di Pegunungan Nilgiri dekat kota Naduvattam setelah mereka dibebaskan. Mereka menikahi wanita Tamil, dan memiliki keturunan dengan ras campuran Tionghoa-Tamil. Hal ini didokumentasikan oleh Edgar Thurston.[11]

Referensi

sunting
  1. ^ "Nilgiri Hills". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 29 November 2021. 
  2. ^ The Missionary Herald of the Baptist Missionary Society (dalam bahasa Inggris). Baptist Mission House. 1886. hlm. 398. 
  3. ^ Lengerke, Hans J. von (1977). The Nilgiris: Weather and Climate of a Mountain Area in South India (dalam bahasa Inggris). Steiner. hlm. 5. ISBN 9783515026406. 
  4. ^ "Decline of a Montane Ecosystem". Kartik Shanker Centre for Ecological Sciences, Indian Institute of Science. Februari 1997. Diakses tanggal 29 November 2021. 
  5. ^ UNESCO, World Heritage sites, Tentative lists, Western Ghats (subcluster nomination), diakses pada 29/11/2021 World Heritage sites, Nilgiri Sub-Cluster
  6. ^ "Collection search: You searched for Nilgiri". British Museum. Diakses tanggal 29 November 2021. 
  7. ^ Francis, Walter (1908). Madras District Gazetteers: The Nilgiris. 1. New Delhi: Asian Educational Services. hlm. 91–92. ISBN 978-81-2060-546-6. 
  8. ^ a b "Kannada script (10600)". Department of Archaeology – Tamil Nadu. Tamil Nadu Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Maret 2017. Diakses tanggal 29 November 2021. 
  9. ^ "Ooty Queen of hill stations". www.ooty.com. Diakses tanggal 29-11-2021. 
  10. ^ "Nilgiri Mountain Railway". railtourismindia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 29 November 2021. 
  11. ^ Sarat Chandra Roy (Rai Bahadur), ed. (1959). Man in India. A. K. Bose. hlm. 309. Diakses tanggal 29 November 2021. 

Pranala luar

sunting