Niharranjan Ray
Niharranjan Ray (bahasa Bengali: নীহাররঞ্জন রায়) (1903–1981) adalah seorang sejarawan India, yang dikenal karena karya-karyanya tentang sejarah seni rupa dan agama Buddha.
Niharranjan Ray নীহাররঞ্জন রায় | |
---|---|
Lahir | Mymensingh, Bengal, India Britania (sekarang di Bangladesh) | 14 Januari 1903
Meninggal | 30 Agustus 1981 Kolkata, Bengal Barat, India | (umur 78)
Kebangsaan | India |
Pekerjaan | Sejarawan |
Penghargaan
|
Kehidupan awal dan pendidikan
suntingIa lahir pada 14 Januari 1903 di desa Kayetgram, distrik Mymensingh, provinsi Bengal, India Britania (sekarang Bangladesh). Ia menyelesaikan pendidikan awalnya dari Sekolah Mrityunjaya dan Kolese Ananda Mohan di Mymensingh. Pada 1924, ia meraih gelar sarjana dalam bidang Sejarah dari Kolese Murari Chand, Sylhet. Pada 1926, ia meraih gelar M.A. dalam bidang Budaya dan Sejarah India Kuno dari Universitas Kalkuta. Ia meraih Medali Emas Mrinalini pada tahun yang sama untuk tesisnya yang berjudul Sejarah Politik India Utara, 600-900 Masehi. Pada 1928, ia meraih Beasiswa Premchand Roychand. Padan 1935, ia meraih gelar diplomanya dalam bidang Librarianship dari London University College. Ia menikahi Manika pada 1904-1999, ia memiliki dua putra dan satu putri. Ia meninggal pada 30 Agustus 1981 pada 78 tahun di Kolkata, Bengal Barat, India.
Karier
suntingIa dilantik menjadi Ketua Pustakawan di Perpustakaan Pusat Universitas Kalkuta pada 1936. Pada 1946, ia dilantik menjadi Profesor Seni Rupa Murni Bageswari di Universitas Kalkuta dan pensiun dari jabatan tersebut pada 1965.[1] Ia menjadi Sekretaris Jenderal Asiatic Society, Kalkuta dari 1949 sampai 1950. Pada 1965, ia menjadi Direktur Utama Institut Studi Kemajuan India, Shimla dan masih menjabat sampai 1970. Ia merupakan anggota Komisi Pembayaran Ketiga dari 1970 sampai 1973.[2]
Pandangan politik
suntingIa adalah seorang nasionalis dan ikut dalam gerakan Keluar India dan ditahan dari 1943 sampai 1944.
Karya besar
suntingMagnum opus buatannya dalam bahasa Bengali, Bangalir Itihas: Adiparba (Sejarah Rakyat Bengali: Periode Awal) awalnya diterbitkan pada 1949. Kemudian, sebuah edisi yang direvisi dan diperlebar diterbitkan oleh Saksharata Prakashan dalam dua volume pada 1980. Karya-karya menonjol buatannya yang lain meliputi:[2]
- Brahmanical Gods of Burma (1932)
- Sanskrit Buddhism in Burma (1936)
- Rabindra Sahityer Bhumika (Sebuah pengenalan karya-karya Rabindranath Tagore) (1940)
- Theravada Buddhism in Burma (1946)
- An Introduction to the Study of Theravada Buddhism in Burma (1946)
- Maurya and Śuṅga Art (1947) (sebuah edisi yang direvisi dan diperlebar dari karya yang dipublikasikan pada 1976 dengan judul Maurya and Post-Maurya Art)
- Art in Burma (1954)
- An Artist in Life; A Commentary on the Life and Works of Rabindranath Tagore (1967)
- Nationalism in India (1972)
- Idea and Image in Indian Art (1973)
- An Approach to Indian Art (1974)
- Mughal Court Painting: A Study in Social and Formal Analysis (1974)
- The Sikh Gurus and the Sikh Society (1975)
- Eastern Indian Bronzes (1986)
Penghargaan
sunting- Penerima pertama Rabindra Puraskar, Bengal Barat (untuk Bangalir Itihas: Adiparba in 1950).
- Padma Bhushan, 1969.[3]
- Penghargaan Sahitya Akademi (An Artist in Life).[2]
Catatan
sunting- ^ Chakrabarty, Ramakanta (ed.) (2008). Time Past and Time Present, Kolkata: The Asiatic Society, p.28
- ^ a b c Ray, Niharranjan (1993). Bangalir Itihas: Adiparba, Kolkata: Dey's, ISBN 81-7079-270-3, pp.761-3
- ^ "Padma Awards" (PDF). Ministry of Home Affairs, Government of India. 2015. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-11-15. Diakses tanggal July 21, 2015.