Ngombakan, Polokarto, Sukoharjo
Ngombakan adalah desa di kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa ini bernama Ngombakan, yaitu dari kata "Ombak" seperti ombak dilaut. Desa Ngombakan sangat terkenal karena di desa ini banyak pengrajin minuman tradisional Ciu.
Ngombakan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Sukoharjo | ||||
Kecamatan | Polokarto | ||||
Kode pos | 57555 | ||||
Kode Kemendagri | 33.11.07.2004 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Luas desa seluruhnya 1.845.375 Ha, yang terbagi menjadi 14 Dukuh dengan 6 RW dan 14 RT, dengan perincian lahan sawah 1.194.436 Ha, perumahan 505.229 Ha, dan lain-lain (peruntukan lahan olahraga, makam, dan tempat ibadah). Desa Ngombakan merupakan desa yang berada tidak jauh dari pusat keramaian kota.
Sejarah Desa
suntingPada zaman kependudukan Belanda, Desa Ngombakan terdiri dari beberapa dukuh yang dulu dipimpin Ki Demang Minggir. Pada tahun 1915 dibentuklah pemerintahan Desa Ngombakan yang meliputi dukuh: Nongko, Tawang, BadranTawang,Geneng, Kleco, Beton Wetan, Beton Kulon, Ngombakan, Badran Ngombakan, Plumbungan, Kerten, Plampang, Karsono, Pengkol. Pemerintahan berpusat di Ngombakan, sehingga pemerintahan desa yang ada dinamai pemerintah Desa Ngombakan yang dipimpin oleh Demang Minggir yang
jabatannya sederajat dengan kepala desa.
Kira-kira belasan tahun kemudian Ki Demang Minggir meninggal kemudian diganti Dongkol, bukan sebagai pengganti demang tetapi berubah menjadi lurah atau kepala desa. Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, pemerintahan mulai ditata secara terorganisasi termasuk Desa Ngombakan. Sejak saat itu kepala desa Ngombakan juga dipilih melalui sistem demokrasi, meski belum sepenuhnya menerapkan demokrasi langsung. Pada saat itu proses pemilihan kepala desa ditawarkan kepada masyarakat desa, dan masyarakat melalui wakilnya memilih langsung kepala desanya. Nama ngombakan diambil dan berawal dari wilayah ngombakan yang dulunya sering banjir dan daerahnya dilewati Sungai Samin. Dengan kondisi itu orang kemudian menamakan Ngombakan. Sampai sekarang Desa Ngombakan meliputi Dukuh Nongko, Tawang, Badran Tawang, Geneng, Kleco, Beton Wetan, Beton Kulon, Ngombakan, Plumbungan, Kerten, Plampang, Karsono, Pengkol[1].
Batas Wilayah
sunting1) Sebelah Utara : Desa Bekonang dan Cangkol Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
2) Sebelah Timur : Desa Bakalan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo
3) Sebelah Selatan : Desa Bakalan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo
4) Sebelah Barat : Desa Bugel dan Desa Karangwuni Kabupaten Sukoharjo
Kepala Desa
sunting1) Ki Demang : Ki Demang Minggir
2) Kepala Desa II : Dongkol
3) Kepala Desa III : Parto Suwigyo
4) Kepala Desa IV : Kuwadi (1975-1988)
5) Kepala Desa V : Blandut Suwardi (1990-1998)
6) Kepala Desa VI : Sumidi Budi Atmojo (2000-2006)
7) Kepala Desa VII : Supardiyanto (2006-2012)
8) Kepala Desa VII : Sumidi Budi Atmojo (2012-Sekarang)
Pendidikan
suntingLembaga pendidikan formal di Desa Ngombakan, antara lain:
- SD Negeri Ngombakan 01
- SD Negeri Ngombakan 02
- MI Muhammadiyah Ngombakan
Referensi
sunting- ^ "Nama Dukuh di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo". printilan.com. 20 Januari 2024. Diakses tanggal 13 Mei 2024.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Data Referensi Pendidikan Kecamatan Polokarto Diarsipkan 2018-03-25 di Wayback Machine.