Ngo Ho Tjiang
Kongsi Ngo Ho Tjiang (Hanzi: 五虎将; Pinyin: Wǔ Hǔ Jiàng, 'Five Tiger Generals', 'Lima Jenderal Harimau'), kadang-kadang dieja sebagai Ngo Houw Tjiang merupakan konsorsium kuat yang mendominasi pajak opium atau pajak pertanian di Batavia, Hindia Belanda (saat ini Indonesia) di awal sampai pertengahan abad ke-19.[1][2] Kongsi Ngo Ho Tjiang adalah operasional alih daya perpajakan yang bertugas untuk memunggut pajak, cukai, dan bea tidak langsung atas nama Pemerintahan Kolonial Belanda.[3]
Lima mitra dari kongsi konsorsium tersebut adalah Lauw Ho, Gouw Kang Soei, Luitenant-titulair der Chinezen, Tan Ling, Khouw Siong Bo and Tan Kong Boen.[1][2] Nama kongsi merujuk kepada 5 Jenderal di novel klasik Tiongkok abab ke-14 berjudul Kisah Tiga Negara.[1][2] Dari pajak pertanian era kolonial, opium yang paling menguntungkan dan lima mitra dari Ngo Ho Tjiang berada dalam kelompok pengusaha paling kuat pada awal sampai pertengahan abad ke-19 di pulau Jawa.[1][2][3] Ngo Ho Tjiang memiliki hubungan yang sangat erat dengan birokrasi kolonial Tiongkok. Salah satu mitranya yaitu Luitenant-titulair Gouw Kang Soei menduduki jabatan di Kong Koan (Konsil Tiongkok) di Batavia, sementara itu, admi dari konsorsium Lim Soe Keng Sia merupakan menantu dari Tan Eng Goan dari Batavia yang merupakan pejabat Tiongkok paling senior di Batavia.[1][4]
Referensi
sunting- ^ a b c d e Tambahsia. Suwatu Cerita yang Betul Sudah Kejadian di Betawi Antara Tahun 1851-1856 (edisi ke-1). Semarang: N. V. Hap Sing Kong Sie. 1915.
- ^ a b c d Benedanto, Marcus A. S. & Pax (2012). Kesastraan Melayu Tionghoa 5. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-979-9023-75-9. Diakses tanggal 14 May 2020.
- ^ a b Chen, Menghong (2011). De Chinese gemeenschap van Batavia, 1843-1865: een onderzoek naar het Kong Koan-archief (dalam bahasa Belanda). Amsterdam: Amsterdam University Press. ISBN 978-90-8728-133-5. Diakses tanggal 14 May 2020.
- ^ Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar ... (dalam bahasa Belanda). Batavia: Lands Drukkery. 1853. Diakses tanggal 14 May 2020.