Neo-Nazisme

Ideologi politik yang berusaha menghidupkan kembali Nazisme setelah Perang Dunia II
(Dialihkan dari Neo-nazisme)

Neo Nazi adalah ideologi pasca Perang Dunia II yang ingin menghidupkan kembali Nazisme. Kelompok-kelompok neo-Nazi memiliki ide yang berbeda, tetapi biasanya termasuk kesetiaan pada Adolf Hitler, Antisemitisme, rasisme, xenofobia, nasionalisme, militerisme. Neo-Nazi biasanya menggunakan lambang-lambang Jerman Nazi, seperti swastika, Sig Rune, dan warna-warna merah-putih-hitam seperti saat Jerman Nazi masih berdiri.

Neo-Nazisme di Amerika

Setelah Perang Dunia II, Jerman memikirkan lagi sejarah masa lalunya dan berusaha keras untuk berpisah dengan ideologi dan pemikiran seperti Jerman Nazi. Namun rupanya masih ada organisasi Nazisme di Jerman. Orang-orang ini disebut Neo-Nazi.

Neo-Nazisme lebih banyak menyebar di Jerman Timur daripada Jerman Barat, kota-kota kecil daripada kota-kota besar, dan di generasi muda daripada generasi tua. Di dalam Jerman sendiri ada kecenderungan menganggap Neo-Nazi sebagai hal yang tidak penting, tetapi perlunya pengawasan lebih jauh karena adanya teror yang terus berkembang dengan sasaran para warga asing.

Definisi

sunting

Istilah neo-Nazisme menggambarkan setiap gerakan militan, sosial, atau politik pasca-Perang Dunia II yang berusaha menghidupkan kembali ideologi Nazisme secara keseluruhan atau sebagian.

Istilah 'neo-Nazisme' juga dapat merujuk pada ideologi gerakan-gerakan ini, yang dapat meminjam unsur-unsur dari doktrin Nazi, termasuk ultranasionalisme, anti-komunisme, rasisme, ableisme, xenofobia, homofobia, antisemitisme, hingga memulai Reich Keempat. Penyangkalan Holocaust merupakan ciri umum, seperti juga penggabungan simbol-simbol Nazi dan kekaguman terhadap Adolf Hitler.

Neo-Nazisme dianggap sebagai bentuk khusus dari politik sayap kanan dan ekstremisme sayap kanan.

Sejarah

sunting

Jerman dan Austria, 1945–1950-an

sunting

Setelah kekalahan Nazi Jerman, ideologi politik partai yang berkuasa, Nazisme, benar-benar kacau. Pemimpin terakhir Partai Pekerja Sosialis Nasional Jerman (NSDAP) adalah Martin Bormann. Ia meninggal pada tanggal 2 Mei 1945 selama Pertempuran Berlin, tetapi Uni Soviet tidak mengungkapkan kematiannya kepada seluruh dunia, dan nasib akhirnya tetap menjadi misteri selama bertahun-tahun. Teori konspirasi muncul tentang Hitler sendiri, bahwa ia diam-diam selamat dari perang dan melarikan diri ke Amerika Selatan atau tempat lain.

Dewan Kontrol Sekutu secara resmi membubarkan NSDAP pada tanggal 10 Oktober 1945, yang menandai berakhirnya Nazisme "Lama". Proses denazifikasi dimulai, dan pengadilan Nuremberg berlangsung, di mana banyak pemimpin dan ideolog utama dijatuhi hukuman mati pada bulan Oktober 1946, yang lainnya bunuh diri.

Baik di Timur maupun Barat, para mantan anggota partai dan veteran militer yang masih hidup berasimilasi dengan realitas baru dan tidak tertarik membangun "neo-Nazisme". Akan tetapi, selama pemilihan umum Jerman Barat tahun 1949 sejumlah pendukung Nazi seperti Fritz Rössler telah menyusup ke partai konservatif nasional Deutsche Rechtspartei, yang memiliki 5 anggota terpilih. Rössler dan yang lainnya keluar untuk mendirikan Partai Sosialis Reich (SRP) yang lebih radikal di bawah Otto Ernst Remer. Pada awal Perang Dingin, SRP lebih memihak Uni Soviet daripada Amerika Serikat.

Gerakan-gerakan Eropa yang Serupa

sunting

Di luar Jerman, di negara-negara lain yang terlibat dengan kekuatan Poros dan memiliki gerakan-gerakan ultra-nasionalis asli mereka sendiri, yang terkadang bekerja sama dengan Reich Ketiga tetapi secara teknis bukan Sosialis Nasional bergaya Jerman, gerakan-gerakan kebangkitan dan nostalgia telah muncul dalam periode pascaperang yang, seperti yang telah dilakukan neo-Nazisme di Jerman, berupaya merehabilitasi berbagai ideologi mereka yang terkait secara longgar. Gerakan-gerakan ini meliputi neo-fasis dan pasca-fasis di Italia; Vichyites, Pétainists dan "bangsawan Eropa" di Prancis; simpatisan Ustaše di Kroasia; neo-Chetniks di Serbia; revivalis Iron Guard di Rumania; Hungarians dan Horthyists di Hungaria dan lainnya.

Pranala luar

sunting