Negasi terhadap Diaspora
Bagian dari sebuah serial tentang |
Aliyah |
---|
Imigrasi Yahudi ke Tanah Israel |
Konsep |
Aliyah Pra-Modern |
Aliyah pada zaman modern |
Absorpsi |
Organisasi |
Topik terkait |
Negasi terhadap Diaspora (bahasa Ibrani: שלילת הגלות, shlilat ha'galut, atau bahasa Ibrani: שלילת הגולה, shlilat ha'golah) adalah sebuah asumsi utama dalam banyak kelompok Zionisme. Konsep tersebut mendorong dedikasi terhadap Zionisme dan dipakai untuk membenarkan penyangkalan kemungkinan emansipasi Yahudi di Diaspora. Kehidupan di Diaspora akan berujung pada diskriminasi dan penindasan atau pengikisan identitas dan asimilasi. Perumusan yang lebih moderat menyatakan bahwa Yahudi sebagai sebuah bangsa tak memiliki masa depan tanpa "pusat spiritual" di Tanah Israel.[1]
Catatan kaki
sunting- ^ Schweid, p. 133
Daftar pustaka
sunting- Ben-Gurion, 1959, 'Rebirth and destiny of Israel', Thomas Yoseloff Ltd., London
- E. Schweid, 'Rejection of the Diaspora in Zionist Thought', in 'Essential Papers on Zionism', ed. By Reinharz & Shapira, 1996, ISBN 0-8147-7449-0
- Z. Sternhell, The founding myths of Israel: nationalism, socialism, and the making of the Jewish state. Princeton, NJ: Princeton University Press, 1998. p. 3-36. ISBN 0-691-01694-1