Negara Alawi
Negara Alawi (bahasa Arab: دولة جبل العلويين, Dawlat Jabal al-‘Alawiyyīn, bahasa Prancis: Alaouites, secara tidak resmi disebut État des Alaouites atau Le territoire des Alaouites) dan dinamai dari agama Alawi yang merupakan agama mayoritas di wilayah negara ini,[1] adalah wilayah mandat Prancis yang terletak di wilayah pesisir Suriah. Wilayah ini didirikan pada tanggal 2 September 1920.[2] Prancis pada masa itu menolak permintaan untuk menyatukan Suriah.[3] Akibatnya, muncul klaim bahwa Prancis sengaja ingin memecah belah penduduk Suriah.[4] Prancis menjustifikasi pemisahan wilayah Alawi dengan alasan "keterbelakangan" para penghuni wilayah pegunungan yang memiliki agama yang berbeda dari orang-orang Sunni di Suriah. Prancis mengklaim ingin melindungi orang Alawi dari mayoritas yang lebih kuat.[3]
Negara Alawi Alaouites دولة العلويين | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1920–1936 | |||||||||
Negara Alawi (ungu) di wilayah mandat Suriah | |||||||||
Status | Mandat Liga Bangsa-Bangsa | ||||||||
Ibu kota | Latakia | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Prancis Arab | ||||||||
Agama | Alawi, Syiah, Kristen | ||||||||
Era Sejarah | Periode antar perang | ||||||||
• Pendudukan Prancis | 1918 | ||||||||
• Didirikan | 2 September 1920 | ||||||||
• Deklarasi negara | 1923 | ||||||||
• Dinamai "Pemerintahan Latakia" | 1930 | ||||||||
• Dibubarkan | 3 Desember 1936 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Suriah | ||||||||
Wilayah ini digabung dengan wilayah Mandat Republik Suriah pada tanggal 3 Desember 1936 (berlaku tahun 1937) sebagai konsesi untuk Blok Nasionalis yang merupakan parta penguasa pemerintahan otonom Suriah pada masa itu.[5]
Populasi
suntingSensus Lattakia, 1921–22[6] | |||||||
Agama | Jumlah penduduk | Persentase | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Alawi | 253.000 | 70,7% | |||||
Sunni | 50.000 | 14% | |||||
Kristen | 42.000 | 11,7% | |||||
Ismaili | 13.000 | 3,6% | |||||
Jumlah | 358.000 | 100% |
Alawi | Sunni | Isma'ili | Kristen | |
---|---|---|---|---|
Populasi | 173.000 | 32.000 | 5.000 | 36.000 |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Khoury, Philip S. "Syria and the French Mandate: The Politics of Arab Nationalism, 1920-1945." Princeton: Princeton University Press, 1987.
- ^ Alawite Territory (Sanjak of Latakia 1920-1936), From [1]
- ^ a b c Longrigg, Stephen Hemsley. "Syria and Lebanon Under French Mandate." London: Oxford University Press, 1958.
- ^ Provence, Michael. "The Great Syrian Revolt and the Rise of Arab Nationalism." Austin: University of Texas Press, 2005.
- ^ Shambrook, Peter A. "French Imperialism in Syria, 1927-1936." Reading: Ithaca Press, 1998.
- ^ E.J. Brill's first encyclopaedia of Islam, 1913-1936, Volume 2, page 301
Pranala luar
sunting- Map Diarsipkan 2012-12-04 di Archive.is
- Flags of the World
35°31′27″N 35°46′58″E / 35.524212°N 35.782646°E