Nasrudin Zulkarnaen
politisi Indonesia
Nasrudin Zulkarnaen Iskandar (12 Desember 1968 – 15 Maret 2009) adalah seorang direktur Putra Rajawali Banjaran yang ditembak seusai bermain golf di Padang Golf Modernland, Kota Tangerang, dan tewas pada 15 Maret 2009 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.[1]
Nasrudin Zulkarnaen | |
---|---|
Nama asal | Nasrudin Zulkarnaen Iskandar |
Lahir | Makassar, Indonesia | 12 Desember 1968
Meninggal | 15 Maret 2009 Jakarta, Indonesia | (umur 40)
Sebab meninggal | Pembunuhan |
Almamater | Universitas Tadulako |
Pekerjaan | Pengusaha |
Suami/istri | Sri Martuti
(m. 1990; c. 1999)Irawati Arinda
(m. 1999; meninggal 2009) |
Anak | 2 |
Mereka yang terlibat pembunuhan
Terdakwa | Vonis hukuman |
---|---|
Antasari Azhar | 18 tahun penjara |
Sigit Haryo Wibisono | 15 tahun penjara[2] |
Kombes (pol) Wiliardi Wizar | 12 tahun penjara[3] |
Daniel Daen Sabon sebagai penembak | 18 tahun penjara[4] |
Hendrikus Kia Walen alias Hendrik | 17 tahun penjara |
Fransiskus Tadon Keran alias Amsi | 17 tahun penjara |
Eduardus Ndopo Mbete alias Edo | 17 tahun penjara |
Heri Santosa alias Bagol | 17 tahun penjara |
Jerry Hermawan Lo | 5 tahun penjara[5] |
Pranala luar
Referensi
- ^ Dikutip dari putusan Mahkamah Agung No. 1429 K/Pid/2010. "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-05. Diakses tanggal 2011-10-05.
- ^ http://www.detiknews.com/read/2010/02/11/125647/1297545/10/divonis-15-tahun-sigid-bilang-alhamdulillah
- ^ "Salinan arsip". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-18. Diakses tanggal 2010-02-22.
- ^ http://bataviase.co.id/detailberita-10438800.html[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-21. Diakses tanggal 2010-02-22.