Nasionalisme Turki
Nasionalisme Turki adalah ideologi politik yang mempromosikan dan mengagungkan bangsa Turki, baik sebagai bangsa, kelompok etnis, maupun kelompok liguistik, dan menaruh perhatian pada negara di atas pengaruh lainnya.
Gerakan ini memunculkan organisasi politik Turki Muda, ketika kesultanan Utsmaniyah sudah di ambang keruntuhan. Hingga akhirnya Mustafa Kemal Atatürk muncul sebagai tokoh yang membawa era modern Turki sekuler.
Galeri
suntingTokoh
sunting-
Mustafa Kemal Atatürk, bapak Turki modern pendiri Republik Turki
-
Mehmet Emin Yurdakul, penulis dan politisi nasionalis Turki; tulisan dan puisinya memiliki pengaruh besar dalam mendefinisikan istilah vatan ("Tanah air" atau "Bumi pertiwi").
-
Ziya Gökalp, ideolog nasionalisme Turki yang kemudian menjadi anggota Majelis Nasional Agung Mustafa Kemal
Propaganda
sunting-
Personifikasi nasionalis dari Pembebasan İzmir tahun 1922
-
Sebuah ilustrasi yang menggambarkan reformasi Atatürk. Dari kanan ke kiri: Kemenangan atas invasi Yunani, menanggalkan fez, penutupan dari loji sektarian, penerapan abjad Turki yang baru, dan penerapan KUHP Turki.
Rujukan
suntingWikimedia Commons memiliki media mengenai Turkish nationalism.
- Arman, Murat Necip. "The Sources Of Banality In Transforming Turkish Nationalism" Diarsipkan 2009-03-05 di Wayback Machine.. CEU Political Science Journal, issue: 02 / 2007, pp. 133–151.
- Eissenstat, Howard. "Anatolianism: The History of a Failed Metaphor of Turkish Nationalism". Paper presented at Middle East Studies Association Conference, Washington, D.C., November 2002.
- Tachau, Frank. "The Search for National Identity among the Turks". Die Welt des Islams, New Series, Vol. 8, Issue 3 (1963), pp. 165–176.]