Narentani adalah suku Slav Selatan yang menduduki wilayah selatan Dalmatia yang berpusat di sekitar sungai Neretva (Narenta). Suku ini aktif pada abad ke-9 dan 10 dan dikenal sebagai bajak laut Adriatik. Mereka dijuluki Narentani oleh Republik Venesia dan Neretljani dalam bahasa Kroasia, sementara sumber-sumber Yunani menggunakan nama Paganoi, "orang-orang pagan", karena mereka adalah salah satu kelompok Slav terakhir yang dikristenkan. Suku ini merupakan musuh bebuyutan Republik Venesia karena mereka menyerang pedagang-pedagang yang melewati Laut Adriatik. Mereka bahkan menjarah wilayah yang tidak jauh dari Venesia sendiri dan mengalahkan Doge beberapa kali. Perjanjian perdamaian Venesia-Narentani tidak bertahan lama karena orang-orang Narentani sering kali melanjutkan pembajakan. Mereka pada akhirnya ditundukkan pada abad ke-10 dan sepenuhnya menghilang dari rekam sejarah pada abad ke-11. Mereka kemungkinan besar terasimilasi dan menjadi penganut Kristen. Bahasa Narentani tidak pernah tercatat, sehingga para ahli bahasa mengasumsikan bahwa Narentani menuturkan bahasa Proto-Slavia (seperti kelompok-kelompok Slav lainnya pada masa itu). Historiografi Kroasia menganggap Narentani sebagai salah satu kelompok regional yang menjadi asal usul bangsa Kroasia dan orang-orang yang berasal dari wilayah Dubrovnik-Neretva.

Pranala luar

sunting