Nanoinformatika
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Nanoinformatika adalah bidang penerapan ilmu informatika terhadap nanoteknologi. Kajian antardisiplin ini melibatkan pengembangan metode dan perangkat-perangkat lunak untuk memahami material-material nano, sifat-sifatnya, dan interaksinya dengan entitas-entitas biologi, serta untuk menggunakan pengetahuan tersebut dengan lebih efisien. Bidang ini berbeda dengan informatika kimia karena material nano biasanya memiliki partikel-partikel yang tidak tersusun secara seragam sehingga distribusi sifat-sifat fisikanya harus dispesifikasikan.[1][2] Infrastruktur nanoinformatika juga meliputi ontologi untuk material nano, format-format berkas, serta repositori data.
Nanoinformatika dapat diterapkan untuk memajukan alir kerja di bidang penelitian dasar, manufaktur, dan kesehatan lingkungan dengan menggunakan metoda-metoda yang didasari data dan berkecepatan tinggi untuk menganalisa sekumpulan hasil percobaan. Nanoinformatika juga dapat diterapkan dalam ilmu pengobatan nano, di antaranya dalam analisis hubungan struktur-aktivitas dari obat-obatan berbahan partikel nano, mirip dengan penerapan bioinformatika untuk obat-obatan.
Referensi
sunting- ^ Hassellöv, Martin; Readman, James W.; Ranville, James F.; Tiede, Karen (2008-07-01). "Nanoparticle analysis and characterization methodologies in environmental risk assessment of engineered nanoparticles". Ecotoxicology (dalam bahasa Inggris). 17 (5): 344–361. doi:10.1007/s10646-008-0225-x. ISSN 0963-9292. PMID 18483764.
- ^ Powers, Kevin W.; Palazuelos, Maria; Moudgil, Brij M.; Roberts, Stephen M. (2007-01-01). "Characterization of the size, shape, and state of dispersion of nanoparticles for toxicological studies". Nanotoxicology. 1 (1): 42–51. doi:10.1080/17435390701314902. ISSN 1743-5390.