Nama-Nama Benggala

Benggala" tidak hanya sekedar sebuah nama regional; ia menyimpan sejarah panjang dan kaya, tercermin dalam berbagai sebutan yang pernah disematkan padanya. Artikel ini akan menelusuri perjalanan nama-nama Benggala, mulai dari masa lampau hingga zaman modern.

1. Asal Muasal:

• Bonga: Istilah paling awal, berasal dari bahasa Austric, merujuk kepada dewa matahari.
• Bang: Nama suku proto-Dravida pada zaman Perunggu.
• Vanga: Muncul dalam naskah-naskah Sanskerta kuno, diyakini berkaitan dengan Bang.

2. Kerajaan-Kerajaan Kuno:

• Samatata: Kerajaan awal di Benggala selatan, disebut dalam epik Mahabharata.
• Pundra:Kerajaan di Benggala utara, dikenal dengan kekayaan budayanya.
• Gauda:Kerajaan kuat yang menguasai sebagian besar Benggala pada abad ke-5 hingga ke-12. Raja-raja Sena bergelar "Gaudesvara".
• Vangala: Nama lain untuk Gauda, digunakan secara bergantian.

3. Era Islam dan Kolonial:

• Bangalah:Istilah Persia dan Arab untuk Benggala, digunakan dalam Kesultanan Delhi dan Mughal.
• Subah Bangalah: Sebuah provinsi bawahan Kekaisaran Mughal, meliputi sebagian besar Benggala.
• Bengal: Versi Inggris dari Bangalah, digunakan selama masa pemerintahan Britania.

4. Negara Modern

• Banglades(বাংলাদেশ): Nama resmi negara Benggala Timur sejak 1971, artinya "Negara Orang Benggala".
• Bengal Barat(পশ্চিমবঙ্গ): Bagian Benggala yang menjadi negara bagian India, artinya "Benggala Barat".
• Benggala:Masih digunakan untuk menyebut kedua wilayah secara umum, atau merujuk pada budaya dan tradisi Benggala.

5. Keanekaragaman Nama

Selain nama-nama resmi, Benggala juga memiliki berbagai sebutan lokal dan puitis, seperti:

• Banga Bhumi:"Tanah Bang"
• Sonar Bangla:"Benggala Emas"
• Desh of Bhasha Kobi: "Tanah Para Penyair dan Bahasa"

Kesimpulan

Nama-nama Benggala tidak hanya sekedar label, tapi cerminan sejarah dinamis, perpaduan budaya, dan ekspresi identitas yang unik. Memahami nama-nama ini membuka pintu untuk memahami Benggala yang sesungguhnya.

Catatan

• Artikel ini disusun berdasarkan Wikipedia Indonesia dan berbagai sumber lainnya.
• Penulisan mengikuti kaidah gaya Wikipedia Indonesia.

Saya harap tulisan ini bermanfaat. Silahkan tanyakan jika Anda memiliki pertanyaan lain tentang Benggala.