Sikatan kelam
spesies burung
(Dialihkan dari Myiagra rubecula)
Sikatan kelam | |
---|---|
Pejantan dengan dada putih | |
Betina dengan mangsanya | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | M. rubecula
|
Nama binomial | |
Myiagra rubecula (Latham, 1801)
|
Sikatan kelam (Myiagra rubecula) adalah spesies burung dalam famili Monarchidae.
Persebaran dan subspesies
suntingTerdiri dari enam subspesies, dengan daerah persebaran:[2]
- M. r. rubecula (Latham, 1801), berkembangbiak di Australia tenggara; bermigrasi ke bagian tenggara pulau Papua dan Australia timur laut (Queensland timur).
- M. r. papuana (Rothschild dan E. J. O. Hartert, 1918), tersebar di bagian selatan dan tenggara Pulau Papua dan pulau-pulau di Selat Torres.
- M. r. sciurorum (Rothschild dan E. J. O. Hartert, 1918), tersebar di Kepulauan D’Entrecasteaux dan Kepulauan Louisiade (ujung tenggara Pulau Papua).
- M. r. concinna (Gould, 1848), berkembangbiak di Australia tengah sisi utara dan barat laut; juga bermigrasi ke Semenanjung Cape York.
- M. r. okyri (Schodde dan Mason, 1999), tersebar di Semenanjung Cape York (Australia utara).
- M. r. yorki (Mathews, 1912), tersebar di Australia timur laut dan timur.
Tempat hidup dan kebiasaan
suntingBurung sikatan kelam adalah burung yang sangat aktif, berburu dengan menyergap mangsa, biasanya serangga secara mendadak dari tempat bertengger. Subspesies penetap menghuni savana, sedang subspesies yang bermigrasi lebih memilih tepi hutan, dan habitat yang terganggu. Sarang sikatan kelam berbentuk mangkuk dangkal, tersusun dari kulit batang pohon dan rumput yang dijalin dengan jaring laba-laba, bagian dalam sarang dihiasi dengan kepingan kayu dan lumut. Kedua induk bersama-sama mengerami telur dan membesarkan anak.[2]
Referensi
sunting- ^ BirdLife International (2012). "Myiagra rubecula". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013.
- ^ a b "Sikatan Kelam". Kutilang Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal 4 April 2014.