Museum Tanadoang

museum di Indonesia

Museum Tanadoang atau Museum Nekara adalah museum khusus yang memberikan informasi tentang kebudayaan masyarakat dan kegiatan perdagangan di Pulau Selayar pada masa lalu.

Museum Tanadoang berlokasi di Poros Bandara Aroeppala KM. 4 Matalalang, Bontobangun, Bontoharu. Titik koordinatnya di 6°08’57.3” Lintang Selatan hingga 120°27’13.9” Bujur Timur. Museum Tanadoang dapat diakses melalui Pelabuhan Benteng Selayar dengan jarak tempuh 3.9 km.[1]

Sejarah

sunting

Kepemilikan museum diserahkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar. Pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar.[1]

Koleksi

sunting

Koleksi museum memberikan informasi khususnya mengenai hari keagamaan dan pernikahan di Pulau Selayar. Koleksi Museum Tanadoang berasal dari Museum Nekara yang diresmikan pada tanggal 2 Juni 1980. Bangunan Museum Nekara difungsikan sebagai kantor Kecamatan Bontoharu, sehingga tidak terkelola dengan baik. Museum Tanadoang memamerkan koleksi arkeologi, sejarah, numismatika, dan keramologi.[1]

Koleksi yang dipamerkan di museum ini berupa keping uang logam dan keramik yang berasal dari Dinasti Ming, Swatow dan Dinasti Sung. Selain itu, juga terdapat miniatur perahu layar Kepulauan Selayar yang disebut Lambo yang merupakan alat transportasi pada zaman dulu.[2]

Di ruangan terdapat pakaian adat Kepulauan Selayar yang digunakan oleh para raja dan pemuka adat di zaman dahulu. Adapula keris dan senjata yang oleh raja-raja zaman dahulu digunakan untuk berperang atau ritual adat lainnya.[2]

Bangunan

sunting

Museum Tanadoang berbentuk rumah panggung yang merupakan bentuk dari rumah adat Kepulauan Selayar. Pada zaman dahulu, para raja menempati istana yang mirip dengan museum tersebut.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 398. ISBN 978-979-8250-67-5. 
  2. ^ a b c "Napak Tilas Selayar Tempo Dulu di Museum Tanadoang". Selayar. 2017-01-29. Diakses tanggal 2024-05-23.