Museum Sunan Drajat
Museum Sunan Dradjat adalah salah satu museum Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.Tepatnya terletak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Banyak masyarakat yang ingin berziarah ke makam ini sampai sekarang ini. Pada awalnya bangunan ini berfungsi sebagai tempat pendadaran atau penggemblengan para prajurit Santri Sunan Dradjat untuk Gedung Penjaga keamanan Tanah Perdikan Dradjat. Pada masa sekarang digunanakn untuk tempat menyimpan dan menginformasikan kepada masyarakattentang sosok Sunan Dradjat dengan tujuan agar masyarakat lebih dapat mengenal Sunan Dradjat.
Koleksi
suntingKoleksi yang terdapat pada Museum Sunan Dradjat di antaranya Singomengkok, sisa serpihan masjid Sendang duwur, Alqur'an, tulisan tangan, layang Abiya, surat Yusuf di atas daun lontar, batik motif Drajdjat, bencet(batu bundarpenunjuk waktu sholat), benda - benda pusaka dan bedug.
- Gamelan Singo Mengkok adalah Seperangkat Gamelan Sebagai Syiar Agama Islam Di Daerah Paciran Kec. Paciran. Ditabuh Para Sahabat Sunan Drajat Megiringi Tembang Pangkur (Panguri Isine Qur’an) Ciptaan Sunan Drajat. Ukiran Singo Mengkok (Singo Yang Duduk Dengan Sikap Siap Menerkam). Kesenian Ini Adalah Sebuah Akulturasi Dari Budaya Hindu/Budha Dan Islam, Mengingat Masyarakat Sekitar Adalah Pemeluk Agama Hindu, Agar Mudah Diterima Masyarakat Sehingga Gamelan Tersebut Dinamakan Singo Mengkok Sebagai Lambang Kearifan, Kelembutan, Nafsu Dan Kesempurnaan Manusia.
- Batik drajatBatik Drajat adalah rangkaian motif dan perlambang flora dan fauna yang mempunyai makna hubungan fertikal dan horizontal.
- Daun Lontar Daun Lontar berhuruf Jawa Baru berisi Surat Yusuf
Waktu Kunjung Museum
suntingBuka setiap hari
Jarak Tempuh
sunting- Dari Bandara Udara Juanda:78 Km
- Dari Pelabuhan Laut : 4 Km
- Dari Terminal Bus : 4 Km
- Dari Stasiun : 70 Km
Alamat
suntingDesa Dradjat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan[1]
Referensi
sunting- ^ MUSEUM SUNAN DRADJAT KABUPATEN LAMONGAN JAWA TIMUR. JAKARTA 2012: SEKRETARIAT DEREKTORAT JENDERAL KEMENDIKBUD.