Museum Nene Mallomo
Museum Nene Mallomo merupakan museum daerah yang terdapat di Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia dan diresmikan pada 4 Oktober 2018 yang berdasarkan SK Pendirian Bupati H.Dollah Mando.[1]
Sejarah
suntingPembangunan museum ini sudah diusulkan oleh Lembaga Adat Kabupaten Sidenreng Rappang yang diketuai oleh Drs. H. Andi Muh. Saleh dan Bupati Sidenreng Rappang ke-7, Andi Ranggong sejak tahun 2007. Usulan ini kemudian disetujui dengan terbitnya SK Bupati tentang Pendirian Museum Daerah Nene Mallomo No. 442 a/x/2018 dan SK Bupati No: 463 a/x/2018 tentang pembentukan pengelola Museum Daerah Nene Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang. Hal ini sejalan dengan program strategis 100 hari Bupati Sidenreng Rappang yang ke-9, H. Dollah Mando yaitu Pengadaan Museum Daerah di Kabupaten Sidenreng Rappang. Pada mulanya, Museum Daerah menempati kantor lama Kominfo sehingga memerlukan perbaikan dan renovasi untuk difungsikan sebagai museum.[2]
Adapun proses pendirian museum didahului oleh berbagai kegiatan, seperti pada tahun 2012 yang mengadakan pameran benda pusaka di Ruang Pola Kantor Bupati Sidrap oleh Kelompok Pemerhati Pendidikan, Budaya, Lingkungan dan Kesehatan yang dipimpin oleh Rahmat Ahmad, SPd.
Kemudian pada 14 - 15 Maret 2014, diadakan Pesta Pendidikan dan Budaya berupa pameran foto-foto bersejarah Kabupaten Sidenreng Rappang di pelataran Cafe Tenda Stadion Ganggawa oleh Kelompok Pemerhati Pendidikan, Budaya, Lingkungan dan Kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas Porabudpar Kabupaten Sidrap.
Tahun 2016 Pameran Foto Sejarah dan budaya di kantor ex Dispenda lama Kab. Sidenreng Rappang oleh komunitas KEBUN SEHAT dan MGMP Bahas Daerah dan disepakati bersama untuk pengusulan pengadaan gedung untuk Museum. Diawal tahun 2017 terjadi nomenklatur baru dan Bidang Kebudayaan bergabung ke Dinas Pendidikan. Bidang Kebudayaan terdiri dari 3 seksi yaitu Seksi Kesenian dengan Kepala Seksinya Drs. H. Jubir A. Pariwusi, Seksi Sejarah dan Tradisi dengan Kepala Seksinya ibu Dra. Hidayani dan Seksi Cagar Budaya dan Museum dengan Kepala Seksinya Bakhtiar said, SS. M.AP. Tanggal 7 Juli 2017 Seksi Cagar Budaya dan Museum mengusulan permintaan gedung lama untuk Museum dan disetujui oleh Kepala Bidang Kebudayaan Ibu Dra Hj. Nurlinah, M.Adm KP kemudian usulan tersebut diteruskan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ibu Nur Kanaah, SH, MSi. Beliau sangat antusias pada pendirian Museum didaerah ini, kemudian beliau memerintahkan untuk segera membuat permohonan permintaan gedung ke Bupati Sidenreng Rappang H. Rusdi Masse dengan surat Permohonan Izin Penggunaan Gedung untuk Museum nomor 903/ 016/ BPKD tertanggal 25 Juli 2017.[3]
Koleksi
suntingMuseum Nene Mallomo terdapat kategori benda bersejarah:[4]
- Etnografika (Kesukuan)
- Geologika (Batuan Alam)
- Arkeologika (Batuan Fosil)
- Biologika
- Filologika (Buku dan naskah kuno)
- Tekhnologika
- Historika (Sejarah)
- Numismatika (Mata Uang kuno)
- Keramikologika (keramik).
Layanan yang tersedia
suntingMuseum Nene Mallomo dilengkapi dengan fasilitas berupa area tempat parkir, toilet, dan koleksi benda bersejarah.
Alamat
suntingMuseum Nene Mallomo berada di Jl Usman Isa, Pangkajene, Maritengngae, Sulawesi Selatan 91611, Indonesia.[5]
Tiket Masuk
suntingUntuk berkunjung ke Musuem Nene Mallomo gratis atau tidak dipungut biaya.
Referensi
sunting- ^ Polang, Satry (2023-11-08). "Mengenal Sejarah Sidrap, Kunjungi Museum Nene Mallomo". Simpul Rakyat. Diakses tanggal 2024-05-23.
- ^ "Museum Daerah Nene Mallomo - Sistem Registrasi Nasional Museum". Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud. Diakses tanggal 2024-05-23.
- ^ Musuem Nene Mallomo Sidrap (2019-05-19). "Sejarah terbentuknya Museum Daerah Kabupate Sidrap". Musuem Nene Mallomo Sidrap. Diakses tanggal 2025-01-15.
- ^ penarakyatcr1. "Begini Isi Dalam Museum Sidrap Koleksi Benda Bersejarah dan Budaya". Penarakyat.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-28.
- ^ "Museum Daerah Nene Mallomo". museum.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-28.