Museum Metro Tokyo
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
35°39′48.6″N 139°52′25.9″E / 35.663500°N 139.873861°E
地下鉄博物館 | |
Didirikan | 12 Juli 1986 |
---|---|
Lokasi | Edogawa, Tokyo |
Koordinat | 35°39′48.6″N 139°52′25.9″E / 35.663500°N 139.873861°E |
Jenis | Museum kereta api |
Pemilik | Metro Cultural Foundation |
Situs web | www |
Museum Metro Tokyo adalah museum kereta api yang terletak di Distrik kota Edogawa di Tokyo, Jepang. Museum ini dimiliki oleh Metro Cultural Foundation, sebuah organisasi nirlaba Tokyo Metro.[1] Terletak 100 meter dari Stasiun Kasai.[2]
Pengunjung memasuki museum melalui gerbang tiket kereta bawah tanah, yang mengarah menuju bagian jalur bawah tanah pertama Tokyo antara Ueno dan Asakusa yang dibuka pada tahun 1927 (sekarang menjadi bagian dari Jalur Ginza).[3]
Koleksi
suntingMuseum ini memperlihatkan beberapa contoh gerbong yang digunakan dalam sistem metro Tokyo, termasuk gerbong kereta Eidan 300 yang beroperasi di Jalur Marunouchi dan gerbong kereta Eidan 1000 dari Jalur Ginza. Museum ini mencakup tujuh ruang pameran utama, menjelaskan sejarah dan konstruksi sistem Metro, layanan penumpang dalam sistem, keamanan sistem Metro, dan deskripsi kereta bawah tanah yang ditemukan di seluruh dunia. Simulator pengemudian juga tersedia untuk dicoba oleh pengunjung.[4]
Rincian koleksi
suntingKetika memasuki gerbang tiket otomatis kereta bawah tanah, pengunjung disuguhi pameran mengenai hubungan antara kota dan kereta bawah tanah selama bertahun-tahun dan rekonstruksi stasiun Ueno (stasiun kereta bawah tanah pertama di jalur itu), seperti yang terlihat pada tahun 1927. Berikutnya adalah pameran yang lebih teknis, dengan fokus pada pembangunan terowongan kereta bawah tanah dan keamanan jalur, dengan rincian tentang sistem anti-banjir dan penjelasan tentang pusat kendali lalu lintas dan kendali daya serta cara kerja pusat pencegahan bencana.[2]
Bagian berikutnya dari museum menampilkan gerbong kereta bawah tanah Seri 100, yang memungkinkan pengunjung masuk ke dalam kabin dan menggunakan berbagai kontrol gerbong termasuk mesin, rem, dan pantograf. Contoh skala menunjukkan sistem pengumpulan listrik yang digunakan oleh kereta bawah tanah termasuk pantograf dan rel ketiga, bersama dengan contoh kerja mesin elektrik dan rem bogie. Bagian museum berikutnya berisi simulator yang sebenarnya pernah digunakan untuk melatih karyawan sistem, satu dari tiga simulator yang dapat dicoba pengunjung di bawah pengawasan staf museum.[2]
Museum tersebut memiliki aula, ruang santai, dan perpustakaan dengan koleksi karya terkait kereta bawah tanah.[2]
Referensi
sunting- ^ "Group Companies". Tokyo Metro. Diakses tanggal 04-11-2021.
- ^ a b c d Naito, Hiroshi; Leith, Anthony (2016). "The Tokyo Subway Museum". japaneserailwaysociety.com. Diakses tanggal 04-11-2021.
- ^ "Subway Museum Tokyo". Japan Visitor.com. Diakses tanggal 04-11-2021.
- ^ "Exhibits". Tokyo Metro Museum. Diakses tanggal 04-11-2021.