Bolinus brandaris
Bolinus brandaris | |
---|---|
Different views of a shell of Bolinus brandaris | |
Two shells of the spiny dye-murex | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
(tanpa takson): | |
Superfamili: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | B. brandaris
|
Nama binomial | |
Bolinus brandaris (Linnaeus, 1758)
| |
Sinonim[1] | |
Aranea cinera Perry, 1811 |
Bolinus brandaris (dahulu disebut Murex brandaris oleh Carolus Linnaeus), dan umumnya dikenal sebagai "murex pewarna ungu" (purple dye murex) atau "murex pewarna berduri" (spiny dye-murex) adalah suatu spesies siput laut berukuran sedang bersifat predator, termasuk jenis moluska gastropoda dalam familia Muricidae, yaitu "siput murex" ("murex snail") atau "siput karang" ("rock snail"), serta merupakan jenis yang dapat dimakan.[1]
Penyebaran
suntingSiput jenis ini hidup di bagian tengah dan barat dari Laut Tengah dan juga ditemukan pada pantai-pantai atol karang laut yang terisolasi di Samudra India dan Laut Cina Selatan. Telah dikenal sejak zaman purba sebagai sumber zat pewarna ungu dan juga bahan makanan populer dengan berbagai nama, di antaranya sconciglio, yang kemudian menghasilkan kata scungilli.[butuh rujukan]
Habitat
suntingSpesies ini hidup pada batu-batu karang di perairan dangkal.[butuh rujukan]
Pemerian cangkang
suntingCangkang siput ini biasanya berwarna coklat-keemasan dengan siphonal canal yang sangat panjang dan body whorl bulat yang mempunyai spire rendah. Ada sebarisan duri-duri yang berkaitan dengan fase pertumbuhannya.[butuh rujukan]
Cangkang siput dewasa berukuran sekitar 60 sampai 90 mm.[butuh rujukan]
Penggunaan oleh manusia
suntingSpesies ini, sebagaimana jenis lain dalam familia Muricidae, dapat menghasilkan cairan yang bening atau seperti susu dan tidak berwarna pada saat masih segar, tetapi kemudian berubah warna menjadi zat pewarna yang kuat dan awet jika terkena udara atau cahaya matahari. Cairan itu dihasilkan dari kelenjar "hypobranchial".[butuh rujukan]
Merupakan spesies moluska yang pada zaman purba digunakan untuk menghasilkan zat pewarna kain ungu, yaitu Ungu Tyre. Siput lain dari spesies yang masih sekerabat, yaitu Hexaplex trunculus ("murex pewarna berpita"; "banded dye-murex"), juga digunakan untuk menghasilkan pewarna ungu kebiruan, yaitu nila atau indigo, juga dari kelenjar hypobranchial.[butuh rujukan]
Spesies ini bersifat kanibal. Pembiakan intensif di kalangan kebudayaan Minoa kuno menunjukkan cangkang-cangkang yang dilubangi oleh binatang sesamanya, kemungkinan karena padatnya populasi dalam tangki pembiakan.[butuh rujukan]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b Bolinus brandaris (Linnaeus, 1758). Houart, R.; Gofas, S. (2009). Bolinus brandaris (Linnaeus, 1758). In: Bouchet, P.; Gofas, S.; Rosenberg, G. World Marine Mollusca database. Accessed through the World Register of Marine Species at http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=140389 on 31 August 2010 .
- ^ Lister M. (1685-1692). Historia Conchyliorum.
Pustaka tambahan
sunting- Radwin, G. E. & D'Attilio A. (1986). Murex shells of the world. An illustrated guide to the Muricidae. Stanford Univ. Press, Stanford, x + pp. 1–284 incl 192 figs. + 32 pls.