Muhammad Hatta Ali
Muhammad Hatta Ali (lahir 7 April 1950) adalah Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia periode 2012—2017 yang selanjutnya terpilih kembali pada periode 2017—2022. Mengawali karier sebagai hakim tingkat pertama di Pengadilan Negeri Sabang.
Hatta Ali | |
---|---|
Ketua Mahkamah Agung Indonesia ke-13 | |
Masa jabatan 1 Maret 2012 – 6 April 2020 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Hakim Agung Republik Indonesia | |
Masa jabatan 7 April 2010[1] – 6 April 2020 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Muhammad Hatta Ali 7 April 1950 Parepare, Sulawesi, Negara Republik Indonesia |
Hubungan | La Nyalla Mattalitti (keponakan) [2] |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat Hidup
suntingPada periode 2012—2017 Hatta Ali terpilih menggantikan Harifin A. Tumpa, dengan mendapatkan suara mayoritas yaitu 28 suara dari 54 hakim agung. Urutan kedua, Ahmad Kamil 15 suara, Abdul Kadir Mappong 5 suara dan M. Saleh 3 suara dan Paulus Effendi Lotulung 1 suara sedangkan suara tidak sah ada 3 orang.[3][4]
Sebelum menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung, ia menjadi Ketua Muda Pengawasan dan juga sebagai Juru Bicara (Jubir) MA. Selain itu ia juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI).[5] Pada 31 Januari 2015, ia meraih gelar guru besar bidang hukum dari Universitas Airlangga, Surabaya.[6]
Saat ini aktif menjadi penguji program doktor ilmu hukum pada sejumlah universitas di Indonesia. Atas kiprahnya di dunia hukum, pada tanggal 31 Januari 2015 beliau mendapatkan penghargaan sebagai guru besar dari Universitas Airlangga, Surabaya.[7]
Karier
suntingSebelum menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung beberapa jabatan penting yang pernah dijabatnya antara lain pernah menjadi:
- Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gorontalo, Ketua Pengadilan Negeri Bitung;
- Ketua Pengadilan Negeri Manado;
- Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Tangerang;
- Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar;
- Sekretaris Ketua Mahkamah Agung;
- Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum
- Ketua Kamar Pengawasan; dan
- Juru Bicara Mahkamah Agung.[7]
Organisasi
suntingAdapun jabatan strategis pada organisasi yakni;
- Wakil Koordinator Tim Pembaharuan Mahkamah Agung RI;
- Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Warga Pengadilan (PTWP);
- Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI);
- Pimpinan Umum Majalah Hukum Varia Peradilan;
- Presiden ASEAN Law Association;
- Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga
- Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Airlangga untuk periode 2017—2022.[7]
Pendidikan
sunting- Pendidikan Sarjana Hukum diperoleh dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga;
- Magister Ilmu Hukum pada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM; dan
- Doktor Ilmu Hukum pada Universitas Padjajaran.[7]
Penghargaan
suntingCatatan kaki
sunting- ^ MEDIA, PT TEMPO INTI. "Pelantikan Hakim Agung di Jakarta". Tempo.co. Diakses tanggal 2018-06-29.
- ^ [1]
- ^ Artikel:"Hatta Ali Terpilih Jadi Ketua MA" di detik.com
- ^ Artikel:"Hatta Ali Jadi Ketua MA yang Baru" di Kompas.com
- ^ Artikel:"Hatta Ali, Ketua MA yang Hobi Olahraga" di detik.com
- ^ Artikel:"JK Hadiri Pengukuhan Ketua MA Jadi Guru Besar Ilmu Hukum Unair" di detik.com
- ^ a b c d Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI Tahun 2017
- ^ "Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan bagi 53 Tokoh". Presiden RI. 2020-08-13. Diakses tanggal 2021-11-29.
Jabatan peradilan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Harifin A. Tumpa |
Ketua Mahkamah Agung RI 2012—2020 |
Diteruskan oleh: Muhammad Syarifuddin |