Muchtaruddin Mansyur

pegawai di Universitas Indonesia (Ilmu Kedokteran Komunitas)


Prof. dr. Muchtaruddin Mansyur, M.S., PKK., PGDRM., Sp.Ok., Ph.D adalah seorang praktisi sekaligus akademisi yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia kedokteran kerja.[1] Banyak publikasi dari hasil penelitiannya yang terindeks baik di jurnal internasional bereputasi, nasional terakreditasi sampai prosiding internasional.[2][3][4] Lahir di kota Palembang tanggal 18 Desember 1958, Prof. Muchtar (biasa beliau disapa), merupakan seseorang yang berdedikasi serta berintegritas dalam bekerja, sosoknya yang murah senyum menjadi ciri khas tersendiri bagi para dokter yang menjadi koleganya ataupun di mata mahasiswa / mahasiswi yang diajarnya.

Muchtaruddin Mansyur
Lahirlahir 18 Desember 1958
Palembang Sumatera Selatan Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Nama lainMuchtar
AlmamaterUniversitas Indonesia
PekerjaanDokter Spesialis Kedokteran Kerja
Dikenal atas
  • Ketua Kolegium Kedokteran Okupasi Indonesia
  • Ketua Divisi Kedokteran Okupasi IKK FKUI
  • Direktur SEAMEO RECFON
  • Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan RI
Suami/istriDr. Dra. Hj. Budiati, M.Si
AnakNamirah Puti
Orang tuaAboe Mansoer

Kepedulian kepada sesama yang tertanam dalam diri suami Dr. Dra. Hj. Budiati, M.Si ini, tidak lepas dari didikan kedua orangtuanya yang selalu menanamkan pentingnya nilai-nilai agama dan sosial kepadanya. Tidak sedikit dokter yang telah berhasil di bawah bimbingannya, dan sikap kedermawanan maupun kepeduliannya terhadap bawahan yang non-dokter pun merupakan suatu nilai tersendiri yang sepatutnya diapresiasi serta ditiru oleh para dokter-dokter junior.

Riwayat

sunting

Pendidikan

sunting

Menamatkan pendidikan sekolah dasar hingga bangku sekolah menengah atas di kampung halamannya kota Palembang, yang kemudian Beliau menyelesaikan pendidikan dokter pada bulan september tahun 1983 dan mulai bekerja sebagai seorang pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun yang sama. Selang 9 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 23 April 1992 akhirnya gelar Magister Kajian Kesehatan dan Keselamatan Kerja resmi melekat di namanya. Namun, rasa haus akan ilmu dan kebutuhan untuk mengaktualisasi pengetahuan yang dimiliki kembali mendorongnya untuk melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi. Bidang ilmu Health and Community Care menjadi fokus dalam studi Doktoral yang diambilnya di Leeds Meteropolitan University yang terdapat di negara Inggris, di mana ia berhasil memperoleh gelar Doctor of Philosophy pada tahun 2009 silam.[5]

Karier

sunting

Segera setelah menyelesaikan pendidikan ilmu kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Muchtar (panggilan akrab ia disapa oleh para koleganya), ditarik dan mulai bekerja sebagai salah seorang Dosen Pengajar di tempat kuliahnya tersebut. Semboyan "Kerja Keras, Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas" dirasa cukup sesuai untuk menggambarkan keperibadiannya dalam bekerja, di mana hal ini diperkuat dengan bukti bahwa dirinya pernah diberikan amanat untuk mengisi berbagai posisi jabatan yang cukup strategis, antara lain :

- Ketua Kolegium Kedokteran Okupasi Indonesia
- Direktur SEAMEO RECFON [6]
- Ketua Divisi Kedokteran Okupasi IKK FKUI
- Direktur Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan RI [7]
- Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI [8]
- Ketua Perhimunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI)
- Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI
- KPS PPDS Kedokteran Okupasi IKK FKUI

Referensi

sunting