Mts Negeri 5 serang
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 5 Serang adalah sebuah madrasah tsanawiyah negeri (lembaga pendidikan formal setingkat sekolah menengah pertama) yang secara administratif merupakan satuan kerja dibawah Kementerian Agama RI Kantor Wilayah Provinsi Banten. Madrasah ini terletak di Jalan Ki. Muhammad Idris No.2, Desa Sumuranja, kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
MTs Negeri 5 Serang Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kabupaten Serang | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 8 Agustus 1968 |
Jenis | Negeri dibawah Kementerian Agama |
Akreditasi | A |
Nomor Statistik Sekolah | 121136040004 |
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20622925 |
Kepala Sekolah | Khawasi, S.Ag. |
Jumlah kelas | 7 Kelas setiap Tingkat |
Rentang kelas | VII, VIII, IX |
Kurikulum | Kurikulum 2013, Kurikulum Merdeka (masa transisi) |
Jumlah siswa | 534 orang (2023/2024)[1] |
Status | Negeri |
Alamat | |
Lokasi | Jalan KI. H. Muhammad Idris No. 2, Desa Sumuranja, Kec. Puloampel, Kabupaten Serang, Banten, Indonesia |
Tel./Faks. | 02545750412 |
Koordinat | 5°54′23″S 106°04′35″E / 5.906338°S 106.076477°E |
Situs web | mtsn5serang.mysch.id |
Surel | mtsn5serang@gmail.com |
Moto | |
Moto | Madrasah lebih baik, lebih baik madrasah |
Sejarah
suntingEra kolonialisme yang telah berlangsung di Indonesia selama lebih dari tiga abad yang telah mewariskan begitu banyak warisan penderitaan seperti kebodohan, kemiskinan, perpecahan serta kehinaan yang pada gilirannya demikian merendahkan harga diri sebuah bangsa. Telah ditelusuri oleh para ahli, bahwa diantara penyebab utama keadaan ini adalah “kebodohan anak bangsa yang disengaja dipelihara para penjajah”. Saran pendidikan, kalau pun ada itu, itu hanya diperuntukkan terbatas bagi segelintir kalangan “elit”, seperti para pejabat atau kaum bangsawan, yang tempatnya pun di daerah perkotaan. Kondisi demikianlah tidaklah berbeda di wilayah Banten, dan secara lebih khusus di Desa Sumuranja, Kecamatan Bojonegara (Sekarang Kecamatan Puloampel) Kabupaten Serang, dimana sebagian besar penduduknya berada dalam keadaan serba kekurangan, terutama dalam hal pendidikan.
Keadaan ini terus berlangsung hingga tahun 1900-an, saat beberapa “putra daerah” dengan segala keterbatasan dapat menuntut ilmu di luar daerah terutama di pesantren-pesantren Citangkil, Cilegon dan sebagainya. Sepulang dari pendidikan pesantren tersebut, kaum terpelajar ini memberikan inspirasi, dorongan, dan segala upaya untuk dapat menyelenggarakan pendidikan di Desa Sumuranja. Pada sekitar tahun 1933 didirikanlah Madrasah Ibtidaiyah “Al-Khairiyah” di Sumuranja dengan staf pengajar, para kiyai alumni pesantren tersebut. Pada tokoh pengurus/pendiri dan staf pengajar madrasah ini sejatinya juga adalah pendiri Madrasah Tsanawiyah di Sumuranja.
Menyusul 35 tahun kemudian, tepatnya pada 8 Agustus 1968 didirikanlah Madrasah Tsanawiyah “Al-Khairiyah” Sumuranja oleh tokoh pendidik/ulama/kiyai seperti: KH. Abdul Khalik, Ki Murtadho, KH. Muslih dan tokoh masyarakat seperti H. Halimi serta dengan dukungan penuh dari masyarakat.
Berikut data lengkap tentang pendiri dan pengajar MTs Al-Khairiyah Sumuranja (tahun 1968) serta Struktur keorganisasiannya pada masa awal madrasah di dirikan, yaitu:
No. | Nama |
---|---|
1 | Ust. Murtadho |
2 | Ust. KH. Muslih |
3 | Ust. KH. Abdul Khalik |
4 | Ust. Ki Abdul Hak |
5 | Ust. KH. Saniin |
6 | H. Satibi, BA |
7 | Abdul Mu`ti |
8 | H. Samlawi |
9 | H. Fatani |
10 | H. Mahfud |
Setelah beberapa Tahun kemudian MTs Al-Khairiyah Sumuranja nerganti nama menjadi MTs Negeri Bojonegara dan berganti nama kembali menjadi MTs Negeri 5 Serang
Referensi
sunting- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-04. Diakses tanggal 2015-12-31.