Monumen Alam Monolit Quixadá

Monumen Alam Monolit Quixadá
Monumen Alam Monolit Quixadá
Quixada
Letak	Ceará - Brasil
Didirikan	25 Oktober 2002

Monumen Alam Monolit Quixadá adalah kawasan konservasi dengan perlindungan penuh jenis monumen alam yang bertujuan untuk melestarikan inselbergs (atau monolit) yang khas di wilayah ini karena kelangkaan, keunikan, dan keindahan pemandangannya. Tempat ini terletak di kota Quixadá, Ceará, sekitar 160 km dari Fortaleza. Sejak tahun 2010, monumen ini menjadi bagian dari Asosiasi Pegunungan Terkenal Dunia (dalam Inggris, World Famous Mountains Association - WFMA). sebelumnya, satu-satunya wakil Brasil dalam asosiasi ini adalah Geopark Araripe di wilayah Cariri.^[1]

Tujuan dari monumen ini meliputi pelestarian kekayaan alam, memastikan keseimbangan ekologi terhadap intervensi manusia, serta mendorong pengembangan ekonomi wilayah melalui kegiatan yang berhubungan dengan Ekowisata.

Sejarah

Monumen ini didirikan melalui Dekrit Nomor 26.805 pada 25 Oktober 2002, dan mencakup area yang dibatasi oleh koordinat geografis berikut: Lintang Selatan antara 04° 54’ dan 05° 02’ dan Bujur Barat antara 38° 53’ dan 39° 06’. Kawasan ini didirikan tidak hanya untuk melestarikan inselbergs, tetapi juga untuk memberikan kepada masyarakat setempat teknik penggunaan tanah yang tepat tanpa mengganggu habitat ekologi, memastikan penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan, mengatur pariwisata ekologis, ilmiah, dan budaya serta kegiatan ekonomi lainnya yang sesuai dengan konservasi lingkungan, dan mengembangkan kesadaran ekologis dan konservasionis di kalangan masyarakat.

Pada tahun 2004, kawasan ini diakui oleh Institut Warisan Sejarah dan Artistik Nasional (IPHAN), dengan atribut sebagai Taman Nasional Serrotes de Quixadá: lanskap yang terdiri dari formasi geomorfologis monolit yang dikenal sebagai serrotes.

Menurut dekrit yang mendirikan kawasan konservasi ini, hal-hal berikut dilarang:

Menghapus atau membongkar lapangan inselberg dan formasi batuan;
Memasang peralatan di struktur alami;
Melakukan pekerjaan sipil dan perataan tanah;
Membuka atau memelihara jalan jika hal ini mengakibatkan perubahan kondisi ekologis lapangan inselberg;
Menandai, mengukir, atau mengubah monolit dengan cara apapun;
Aktivitas berbahaya lainnya yang diatur dalam undang-undang lingkungan.