Mitologi Lozi
Fungsi utama dari Mitologi Lozi adalah untuk menunjukkan bahwa Orang-orang Lozi asli. (Luyi atau Luyana) adalah penduduk di Dataran Banjir Batrose dari atas Sungai Zambezi dan oleh karena itu mereka berhak untuk mengklaim tanah kelahiran mereka. Kedua, mitologi Lozi memberikan legitimasi pada Yayasan Kerajaan Lozi, dengan menghubungkan monarki dan orang-orang yang menjadi Dewa Pencipta, yang oleh orang-orang Lozi disebut dengan Nyambe.
Istri Nyambe disebut dengan Nasilele (yang berarti "yang berhubungan dengan hal-hal yang panjang") dan ibunya adalah Ngula (yang berarti "dia yang hamil"). Nyambe diceritakan sebagai yang menciptakan istri dan ibunya. Dia juga diceritakan telah menciptakan segala sesuatu yang ada, termasuk langit, bumi dan semua tumbuhan dan hewan .
Pencipta Mitos
suntingPencipta mitos Lozi tidak dituliskan dalam batu, terdapat beberapa versi tentang penemuan mitos ini, tergantung pada siapa yang menceritakan kisahnya. Seperti pada kisah oral lainnya, kisah ini juga berubah dari waktu ke waktu, tetapi terdapat beberapa elemen yang tidak berubah, seperti nama dewa pencipta, nama manusia pertama, dan nama penguasa pertama.
Terdapat tiga mitos penciptaan mitos Lozi yang dituliskan di bawah bukanlah satu-satunya.
Nyambe melarikan diri dari Kamunu
suntingSalah satu penciptaan Nyambe adalah Kamunu, manusia pertama. Nyambee menberikan tugas untuk Kamunu untuk memberi nama semua ciptaan lain dan memberi tahu manusia bahwa semua hewan adalah saudaranya sehingga dia harus menjaga semuanya.
Kamunu menjadi yang paling cerdas diantara semua ciptaan Nyambe, dia belajar dengan cepat dan meniru berbagai kemampuan yang dimiliki oleh Nyambe seperti: menguasai api; menempa logam; seni mengolah tanah liat; membuat sendok, piring, dan kano; menabur benih tanaman; dan menjinakan hewan ternak. Walaupun pada awalnya Nyambe merasa kagum dengan kemampuan Kamunu, lama kelamaan ia mulai kesal dengan Kamunu yang meniru semuanya, terutama ketika manusia mulai membunuh hewan dan memasak dagingnya untuk dikonsumsi. Nyambe memberi tahu Kamunu untuk tidak membunuh makhluk hidup lain tetapi Kamunu tidak mau berhenti. Untuk menghukumnya, Nyambe mulai mengambil kekuasaan Kamunu, pertama pot tanah liat Kamunu pecah, kemudian anjingnya mati dan kemudian anaknya meniggal dunia. Hal ini menurut para orang Lozi merupakan awal datangnya kematian pada umat manusia.
Karena frustasi, Nyambe pergi mengidari Kamunu dalam beberapa kesempatan tetapi kemana pun Nyambe pergi ke dataran banjir Zambezi, Kamunu akan selalu mengikuti. Akhirnya Nyambe memutuskan menyeberangi Sungai Zambezi, tetapi Kamunu membuat kano dan mengikutinya.Nyambe membuat gunung dan hidup di puncaknya, tetapi Kamunu memanjat gunung tersebut dan menembukan Nyambe. Akhirnya, Nyambe memutuskan untuk meninggalkan bumi dan pergi ke surga (disebut Litooma dalam Mitologi Lozi). Untuk dapat pindah ke surga dan mencegah Kamunu untuk mengikutinya Kamunu memerintahkan laba-laba untuk membuat jaring. Setelah Nyambe menggunakan jaring laba-laba untuk mendaki ke Litooma dia membuat laba-laba itu buta sehingga tidak akan memberi tahu Kamunu bagai mana cara menuju surga.
Begitulah bagaimana Kamunu tetap berada di bumi, dikutuk untuk hidup dan mati di bumi setelah Nyambee menolak memberikan obat untuk mencegah penyakit dan kematian. Karenanya kematian menjadi hukuman bagi Kamunu atas tindakan tidak patuhnya.
Nyambe mendirikan Bangsa Lozi
suntingDalam cerita ini, Nyambe dikisahkan menjadi pendiri dari Bangsa Lozi. Nyambe dan istrinya Nasilele memiliki putri yang bernama Mwambwa (yang berarti "dia yang sering dibicarakan"). Dalam variasi pada tema ini Nyambe diceritaan menciptakan banyak istri untuk dirinya dan memiliki anak dari mereka semua. (Cerita ini juga melegitimasi poligami di Bangsa Lozi). Saat Mwambwa tumbuh, Nyambe jatuh cinta kepadanya dan melakukan hubungan sedarahdengannya. Ketika Nasilele mengetahui apa yang terjadi antara suaminya dan anaknya, dia memukuli anak dan suaminya. Nyambe yang marah dengan perlakukan istrinya kemudian memanggil pengikutnya, Sasisho dan mengumumkan keputusannya untuk kembali ke surga. Nyambe memerintahkan laba-laba untuk memintal jaring sehingga pengikutnya bisa memanjat ke surga dan meninggalkan Nasilele di bumi. Karena rasa pesyesalannya Nasilele meninggal beberapa minggu kemudian.
Mwambwa, putri Nyambe dan Nasilele kemudian menjadi ratu pertama di Kerajaan Luyi dan menjadi pendiri dari Bangsa Luyi. Anak perempuan tertuanya yang bernama Mbuyu yang mungkin dipahami sebagai hasil hubungan sedarahnya dengan Nyambe mengambil alih kekuasaan dari ibunya.
Nyambe mendirikan bangsa Lozi sebagai orang pertama
suntingDalam versi mitos pendiri ini, Nyambe bukanlah dewa pencipta tetapi sebagai manusia pertama. Semua orang Luyi dikatakan merupakan keturunan dari Nyambe. Dalam catatan ini identitas dari sang pencipta tidak dijelaskan secara eksplisit. Sebaliknya orang-orang dalam mitos menyatakan telah hidup di Dataran Banjir Zambezi. Desa Nyambe disebut dengan Litooma-mundi-wa-Nyambe (yang berarti "Surga, Rumah Nyambe" di Luyana) dan istri pertamanya bernama Mwambwa yang merupakan pemimpin wanita pertama bagi kerajaan Luyi. Melalui mitos ini, keturunan Lozi pada awalnya dikatakan berasal dari Mwambwa. Mwambwa diberikan gelar Njemakati (yang berarti "wanita yang melahirkan kerajaan"). Dia juga diceritakan melahirkan sembilan anak yang lain, termasuk anak perempuan bernama Mbuyu, yang mengambil alih kekuasaan dari ibunya.
Referensi
sunting- Harold Scheub, 'Nyambe Dan Asal Mula Kematian'. Kamus Mitologi Afrika, Oxford University Press, 2000
- Harold Scheub, 'Nyambe Menjauh dari Pria Agresif'. Kamus Mitologi Afrika, Oxford University Press, 2000
- Harold Scheub, 'Nyambi Melarikan Diri dari Pria Tegas'. Kamus Mitologi Afrika, Oxford University Press, 2000
- https://web.archive.org/web/20060511000121/http://www.barotseland.com/2earlyhistory.pdf
- http://www.sacred-texts.com/afr/mlb/mlb04.htm