Mint Aizawa atau juga dikenal dengan nama Minto Mitoni Aizawa, adalah tokoh fiktif dalam anime Tokyo Mew Mew. Dalam cerita, Minto dikenal sebagai seorang gadis yang arogan dan sok ngatur karena dia adalah anak orang kaya. Namun sikapnya akan berubah drastis bila sudah berhadapan dengan seorang gadis yang juga mitranya dalam bertugas, Zakuro Fujiwara. Gadis pemilik kekuatan burung betet/elang/lorikeet biru ini, walau sangat mengagumi Zakuro, namun juga pernah bertarung dengannya demi keutuhan grup (dalam versi anime). Selain itu, dalam versi anime, Minto juga mempunyai seorang kakak bernama Seiji Aizawa yang saat masih kecil selalu mendukung impian Minto menjadi seorang balerina.

Kepribadian

sunting

Minto berkepribadian malas, suka meremehkan orang, kadang-kadang dia sangat sarkastis. Salah satu dari orang-orang yang diberikan sikap manis alias akting baik adalah Zakuro Fujiwara, dia sangat menghormati Zakuro.

Zakuro dipanggil Onee-sama yang bererti saudara perempuan yang sangat dihormati. Makhluk yang paling disayanginya di dunia adalah anjing yang berntama Mickey (Pomeranian Fluffy) yang benar-benar dipedulikannya. Minto menikmati teh di sore hari, dan jarang membantu di kafe Mew-Mew. Walaupun Minto tampak seperti seorang yang selalu memandang rendah orang lain, sebenarnya dia memiliki sifat empati yang tinggi, berani, dan seorang yang perhatian dengan teman-temannya. Selain itu, ia juga bersifat egois dan mudah terluka perasaannya.

Keluarga

sunting

Keluarga Minto sangat kaya, tinggal di sebuah rumah yang mirip dengan istana. Ayah dan ibunya jarang dirumah. Minto memiliki seorang kakak yang bernama Seiji Aizawa, yang tampil di episode kesembilan dalam anime.

Romanisasi

sunting

Di versi Jepang, nama Minto ditulis dalam katakana dan hiragana. Ketika dia adalah Mew, namanya ditulis dalam katakana, dan ketika dia adalah "normal", namanya ditulis dalam hiragana. Ini adalah hampir bisa dipastikan juga bahwa dia dapat menyembunyikan identitasnya sebagai Mew Mint, dan untuk penekanan, karena itu umum untuk menulis kata-kata Jepang dalam huruf katakana. Dalam kaitan dengan perbedaan menjadi berbeda menulis sistem, ini telah dihilangkan di manga versi bahasa Indonesia, Karena bahasa Indonesia hanya mempunyai satu sistem. Oleh karena ini, penggemar yang hanya melihat versi bahasa Indonesia, mereka merasa aneh jika tak seorangpun mengetahui identitasnya yang sebenarnya.